Share

Bab 6

Sret!

Rangga menarik pinggang sang istri, hingga tubuh Febby terbentur di dada bidang pria itu.

Demi apapun, keduanya sebenarnya canggung. Namun Rangga merasa dia berhak untuk meminta Febby melakukan kewajibannya.

Rangga memiringkan kepalanya, mulai meraup bibir ranum istrinya.

"Emmmph....."

Febby tampak kaku, namun ia tak menolak sentuhan pria di hadapannya ini.

Rangga melumat bibir manis Febby, melesakan lidahnya ke dalam sana, mencecap rasa nikmat itu penuh hasrat. Ciuman itu terlepas setelah keduanya kehabisan oksigen.

Rangga mulai mencium leher Febby, memberi tanda kepemilikan di sana.

“Aaaaaaah,” Febby mendesah pelan, saat tangan Rangga mulai meremas dadanya. yang masih terhalang pakaian.

“Boleh aku melakukannya?” tanya Rangga. Meski pernikahan keduanya tanpa pesta seperti pada umumnya, namun Rangga berjanji akan menjadikan Febby satu-satunya wanita di dalam hatinya.

Sang istri cantik membalas dengan Anggukan, membuat Rangga tersenyum. Matanya sudah berkabut hasrat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status