Share

31. Egois

Pagi ini hujan turun cukup deras. Satu Minggu sudah berlalu sejak Yuna dan Kinan tak lagi saling sapa, dan sejak saat itu jualah Kinan sedikit uring-uringan. Apalagi Yuna yang tak bisa dihubungi. Devan sudah meminta istrinya itu untuk menemui Yuna saja, namun sepertinya masih ada rasa gengsi di hati Kinan yang membuat Kinan tak mau menemui Yuna lebih dulu.

Devan baru saja keluar kamar namun ia langsung disuguhkan dengan keadaan istrinya yang nampak gusar. Ia mendekati Kinan dari belakang. Cukup lama Devan berdiri di belakang Kinan namun istri cantiknya itu belum menyadarinya. Kinan tetap fokus pada ponselnya yang kini menampilkan nomor ponsel Yuna.

Devan tersenyum gemas melihatnya.

"Sayang." Sapa Devan sembari memeluk Kinan dari belakang membuat wanita itu seketika terkejut.

"Eh mas Devan. Kamu udah bangun?"

"Aku udah bangun dari tadi dan udah lama juga berdiri di belakang kamu sayang. Tapi ya mau gimana, istri cantikku ini sedang sibuk dengan ponsel." Devan melangkah dan duduk di sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status