Share

TETANGGA BARU

"Bestie, Bestie. Aku bukan bestie-mu lagi," celetuk Liam sedikit julid sembari menyetir menuju rumah Kalista.

Sesampainya di rumah Kalista, gerbangnya ternyata tidak dikunci. Liam juga menemukan pintu depan terbuka lebar.

"Kalista!" panggil Liam.

Liam mendengar sahutan Kalista dari belakang. Liam masuk dan melihat Kalista sudah selesai menyantap lontong sayurnya.

"Wah, cepat sekali kau makan! Ku pikir kau akan menungguku." Liam duduk di hadapan Kalista dan langsung membuka bungkus lontong sayurnya.

"Val, lontong sayurnya enak. Di mana kau membelinya?" tanya Kalista sembari memberinya sendok.

"Di dekat SMP Negeri 1 New City. Lumayan tadi diberi porsi agak banyak, karena kata ibu yang dagang, aku ganteng."

Kalista tertawa mendengar kenarsisan Liam. Kalista mengambil dompet seraya menanyakan harga lontong sayurnya. Ia bermaksud mengganti uang Liam.

"Ah, tidak usah! Aku membelikannya untuk Shooky. Untuk apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status