Share

Bab 67

“Sayang, cepat buka pintunya! Tolong!”

Seorang pria paruh baya tampan dengan rambut yang berwarna pirang terus menggedor-gedor pintu kamarnya beberapa kali. Ia berusaha melonggarkan dasinya yang terasa mencekik lehernya. Namun istrinya tak urung membukakan pintu untuknya.

“Sayang, cepat! Tolong, Mas!” imbuh pria itu lagi sembari mendengus kesal. Ia melepas jaketnya lalu menyampirkan ke pundaknya. Wajahnya terlihat kusut masai. Beberapa kali ia mendesah dan melenguh untuk kemudian memanggil istri tercinta.

“Tolong apa Mas?”

Sang istri ternyata muncul di belakangnya dengan bersedekap tangan di dada dan mendecak pelan. “Sekarang mau minta tolong apa?”

Sang suami hanya menarik sudut bibirnya dengan wajah tengil. Sandiwara kali ini gagal total. Istrinya sudah keburu memergokinya. Pria itu memangkas jarak di antara mereka. Ia menatap istrinya dengan lekat. Sehari tak bertemu dengannya rasanya terasa lama. Sungguh, ia selalu merindukan istri tercinta.

“Sayang, tolong! Mas panas dan gerah. Ar
Piemar

Makasih supportnya ya my lovely goodreaders.

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Piemar
Yang kangen sama Sally and Daniel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status