Share

Bab 70

Dua orang sahabat kini sedang menikmati acara makan siang di sebuah food court yang berada di mall. Mereka memilih makanan cepat saji untuk makan siang hari itu mengingat waktu mereka tak banyak. Di sela-sela menunggu pesanan tiba, mereka saling bertukar cerita untuk membunuh waktu.

“Bagaimana perasaanmu?”

Nada bertanya pada Farah yang terlihat sumringah setelah beberapa hari yang lalu bertemu dengan Yusuf. Farah kini terlihat ceria dan begitu bersemangat dalam menjalani hari-harinya. Sebagai sahabat seiya sekata, Nada tahu betul semua tingkah Farah.

Kendati ke duanya sibuk, mereka masih tetap bisa meluangkan waktu bersama meski sekedar menghabiskan waktu hanya dengan makan siang bersama. Farah memilih magang untuk mengisi waktu libur semester panjangnya. Sementara itu Nada memilih magang di kantor ayahnya menjadi asisten CEO di salah satu perusahaan cabang milik sang ayah.

“Aku b-baik,” jawab Farah sembari mengulum senyum.

“Bentar, baik kabarnya atau suasana hatinya nih,” goda Nada me
Piemar

Maaf, kemarin libur. Makasih supportnya.

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status