Share

Bab 59

Farah terkesiap saat melihat siapa yang datang. Pemuda tampan yang terlihat agak kurus tengah duduk di kursi roda. Matanya tak berkedip karena saking terkejut melihat sosok itu ada.

Rambutnya yang agak ikal terlihat memanjang hingga melewati cuping telinga. Namun tak mengurangi kadar ketampanannya. Meskipun berada di balik kursi roda, tubuh Yusuf tinggi menjulang dengan badan yang tegap.

“Yusuf, kau dari mana saja? Kenapa kau tak memakai jaketmu? Di luar dingin.”

Mendengar Yusuf memanggilnya, Attar langsung menghampiri putranya. Yusuf baru saja menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan di sekitar halaman rumahnya yang asri dan indah. Ada pepohonan hijau nan rimbun dan bebungaan warna-warni yang menghiasi setiap sudut halaman rumah.

Untuk mengusir rasa jenuh dan sekaligus menggali ingatannya, Yusuf memilih berkeliling di sekitar rumah. Bahkan ia melarang perawat yang selalu menemaninya untuk tidak mengikutinya. Ia akan berusaha mandiri dan tak bergantung pada siapapun.

Yusuf hanya fok
Piemar

Thank you supportnya ya my goodreaders

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status