Share

Bab 50

“Kau tidak boleh lama memainkan laptop! Kau baru saja sembuh!”

Tanpa tedeng aling-aling, Maesarah merampas laptop yang dipakai Yusuf. Ia merasa kesal pada putranya karena seharian Yusuf memainkan laptopnya.

Yusuf mendengus kesal karena ibunya begitu saja menyambar laptopnya. Padahal ia sedang mencoba menghubungi salah satu teman lamanya yang diyakininya.

“Ummi, sebentar!” imbuh Yusuf bernada lembut. Ia memang selalu bersikap sopan pada ibunya. Bahkan ia tidak berani membantah perintah ibunya. Sekalipun ia kehilangan sebagian besar memorinya. Namun ia tidak kehilangan kebiasaan baiknya. Perangainya tetap sopan saat berhadapan dengan orang lain, terutama ke dua orang tuanya.

Maesarah mematikan layar laptop milik putranya dan menaruhnya di atas meja. Mengabaikan Yusuf, wanita dewasa itu duduk di samping putranya kemudian berkata. “Mas Yusuf baru sembuh. Jadi harus istirahat yang cukup. Mas Yusuf boleh memainkan laptop hanya satu jam. Tidak boleh lebih!”

Yusuf menyimak betul perkataan ib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status