Share

Bab 47

Farah menghela nafas berat karena merasa frustrasi mendengar cerita dari bibir Elia soal kabar tentang Yusuf.

Namun,bagaimanapun kondisi Yusuf, Farah ingin melihatnya!!

Nada mengusap lengan Farah berusaha menenangkannya. Farah terlihat terpukul namun kali ini ia tidak menangis. Ia mirip orang syok. Ia diam dengan tatapan yang kosong.

Elia cukup terkejut melihat reaksi Farah. Namun bagaimana lagi. Itu satu-satunya cara agar Farah menjauh dari kehidupan Yusuf. Ia berdusta!

“Elia, di mana Yusuf sekarang? Rumah sakit mana? Aku ingin melihatnya.”

Farah tetap bersikukuh pada keinginannya. Ia harus bisa melihat Yusuf, meskipun itu untuk terakhir kalinya.

“Farah!” salak Elia merasa tak tahan melihat Farah yang menekannya. “Farah, aku sudah bilang aku tidak tahu di mana Yusuf dirawat saat ini!”

Nada terkesiap mendengar suara Elia yang setengah membentak Farah. Sahabat macam apa dia? Nada menjadi curiga pada ketulusan Elia yang bersahabat dengan Farah. Elia tak sepatutnya membentak Farah.

Kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status