Share

Bab 189 Terlibat masalah pelik

Sore itu lingkungan kampus mendadak sepi. Hanya segelintir mahasiswa yang hilir mudik keluar area kampus karena kuliah sudah selesai.

Oleh karena itu tak ada satupun orang melerai Neng Mas yang tengah menghajar seorang anak mahasiswa. Entah apa penyebabnya. Yang pasti Neng Mas terlihat sangat murka padanya.

Wajah lelaki itu sudah babak belur. Pipinya bonyok kena tonjok. Matanya memerah karena pembuluh darahnya pecah. Dari hidungnya mengucur deras darah merah segar.

Pemuda itu tersungkur ke atas paving block dengan meringis memegangi perutnya. Benar-benar terlihat memprihatinkan. Jika terus dibiarkan nyawa lelaki itu akan melayang.

Salwa langsung menyingkirkan tas ranselnya dan menghambur menghampiri Neng Mas. Ia harus segera menarik tubuh gadis itu sebelum ia semakin menggila. Masalahnya Neng Mas sama kuatnya dengannya. Lawan yang sebanding.

Dalam kondisi seperti itu dinasehati takkan mempan.

“Lepas, Wa!”

Neng Mas memekik ketika Salwa menarik lengannya.

Neng Mas sudah berdiri m
Piemar

Afwan lagi kurang sehat ... jdi telat

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adhitya Bagitaningtyas
semoga lekas sembuh..biar bs up lg kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status