Share

Bab 13

Dengan langkah mendugas Darren memasuki ruangan anak di mana Asyraf dirawat. Asyraf tiba-tiba terserang demam tinggi. Nuha pun membawanya ke rumah sakit umum diantar Riko.

“Maafkan, Sayang, Mas baru datang.”

Darren melepaskan jaketnya dengan cepat. Mencium pipi istrinya kemudian duduk menyaksikan putranya yang tampan tengah tidur pulas sehabis menangis karena kesakitan ketika ditusuk jarum infus.

“Aku terkejut sekali Mas. Soalnya Asyraf sebelumnya baik-baik saja. Dia sedang makan buah-buahan sendiri malah. Namun ketika aku mengajaknya berbincang, saat itu aku bertanya padanya. Apakah Asyraf rindu dengan Farah?”

Nuha menggantung sesi ceritanya dan melambaikan tangannya pada Mutia untuk menggantikannya menunggui Asyraf di dekat ranjang.

Jikalau berbicara soal Farah maka Nuha akan lekas melankolis. Cairan bening sudah menggenang di pelupuk matanya. Ia tak kuasa untuk menahan diri. Nuha memilih menepi dan duduk di sofa khawatir tangisannya terdengar oleh Asyraf-yang bisa membangunkannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kakak.....
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
moga-moga Farah ketemu lagi
goodnovel comment avatar
Roka
gak sabar nunggu Farah ketemu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status