Share

Bab 124 Perlahan tapi pastì

Setelah keluar dari kantor Mr Bono, Daniel mengemudikan motor sportnya menuju rumah sakit. Ia akan mengunjungi Salwa, melihat kondisinya terkini. Sudah tiga hari gadis itu dirawat.

Sebelum tiba di rumah sakit, ia mampir ke sebuah florist dan membeli satu buket bunga berukuran kecil berisi beberapa tangkai mawar putih yang diselipkan di dalamnya sebuah kartu penyemangat untuknya.

Ia tahu jika Salwa kurang menyukai bunga. Namun ia bingung mau membawa apa saat menjenguknya. Tak mungkin ia membawa tangan kosong. Mungkin Salwa bisa menaruhnya di dalam vas bunga kaca.

Daniel baru teringat, jika Salwa suka makan. Ia pun menghubunginya dan menanyakan makanan apa yang ingin ia pesan. Meski tak mau merepotkan namun karena Daniel dengan gaya ngototnya, akhirnya Salwa mengemukakan keinginannya. Menyebutkan makanan satu per satu yang ingin ia makan.

Daniel merekam dalam ingatannya, makanan apa saja yang dipesan Salwa.

“Nasi ayam balado dan mie bakar. Minumannya es tebu.”

Daniel kebingungan. Nasi p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
lohhh kok blm update..smoga sehat2 selalu ya kak
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
ditunggu update nya kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status