Share

Bab 123 Memburu pelaku

“Semalam ku tahan, ku tahan semalam, lama lama rindu, tak mampu ku tahan, tapi sayang cintamu cuma semalam, kini kau pergi menghilang …”

Terdengar suara orang yang bernyanyi, mengusik ketenangan Salwa yang tengah terbaring di atas brankar.

Buru-buru gadis itu menarik selimut dan menutup kepalanya dengan bantal.

“Suara siapa sih bikin kepala puyeng,” gerutu Salwa di balik bantal. Suaranya makin terdengar jelas dan suara itu tak asing. Suara yang bikin senar gitar putus. Suara yang bikin tikus lari terbirit-birit. Suara yang bikin ayam masuk kandang. Pokoknya suara yang menyalurkan resonansi yang di luar nalar.

Perlahan ia membuka selimut dan mengintip siapa yang datang kali ini membesuknya.

Seorang wanita bertubuh berisi dengan wajah bayi tengah senyum lebar usai menyelesaikan satu bait lagu.

“Halo, Wawa gombel? Assalamualaikum!” katanya dengan mengerjapkan matanya bergaya imut.

“Dasar Marmot! Kau jangan nyanyi! Kalau kau tak mau para dokter dan suster kumpul panggil security rumah sak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inaayah Mavisha
sekalem darren. daniel tuh ambisius.. sekali dor tepat jantungmu mati kau sariwawan..kwkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status