Share

Bab 114 Permainan licik Adriawan

“Kenapa wajahmu kusut misut begitu? Seharusnya pulang dari pertandingan senang lah! Kan juara! Selamat ya!”

Neng Mas menyambut kedatangan Salwa penuh sukacita. Ia memeluknya erat. Neng Mas hanya ikut mengantarnya ke tempat turnamen sebab ia mengerjakan tugas kelompok.

“Makasih, aku hanya letih.”

Salwa meletakan piala berkaki empat di atas lemari. Kemudian langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur. Tubuhnya terasa sangat letih seperti habis dibanting-banting ke dinding.

“Neng, ada es krim. Masukin ke kulkas ya!”

“Asik!”

Mendengar apapun berbau makanan atau minuman, tubuhnya langsung bangkit bersemangat. Ia langsung memasukkan dua ember kecil berisi es krim delapan liter dengan varian rasa yang berbeda ke dalam lemari pendingin kecil di sana.

“Pulang telat dari mana dulu? Tumben, gak dihukum ‘kan?”

Salwa beberapa kali menguap.

“Aku habis ditraktir makan sama …”

“Mister? Jadi juga kau mengundangnya?”

“Hem, enggak! Ceritanya gak gitu! Aku gak sengaja ketemu Mommy Kinan sewaktu di arena p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status