Share

Bab 118 Rencana busuk Adriawan

“Darren sebaiknya acara dimulai saja! Lihatlah tamu undangan sudah berdatangan. Kita tak mungkin ‘kan membiarkan mereka menunggu lama.”

Jonathan berbicara pada putra sulungnya dengan tenang. Kendati ia harus melawan rasa khawatir dalam hatinya sebab Kinan dan Salwa masih belum tiba di tempat acara. Daniel juga sudah satu jam yang lalu keluar menyusul mereka namun belum memberikan kabar apapun tentang Kinan dan Salwa.

Darren menengok arlojinya kemudian melirik ke arah Nuha, meminta isyarat dengan kedipan mata. Ketika Nuha tersenyum dan mengangguk padanya, spontan Darren mengiyakan perintah Jonathan.

“Dad, aku sudah minta pengawal menyusul Daniel.”

Darren menyahut.

Apa yang ayahnya katakan memang betul, acara harus segera dimulai. Para tamu undangan yang berasal dari berbagai kalangan pengusaha, petinggi pemerintah, hingga kalangan selebritas sudah terlihat gelisah karena acara belum dimulai juga. Barangkali mereka juga memiliki kegiatan lain setelah menghadiri ulang tahun perusahaan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status