Share

123. Kau siapa

Beberapa hari ini Aruni merasa gelisah. Pikiran buruk selalu singgah di kepalanya seakan telah terjadi sesuatu. Belajar dari apa yang telah dia lewati saat perasaan hatinya gundah seolah memberikan tanda bahwa terjadi sesuatu dan dia harus mempersiapkan diri secara mental.

“Ummi, kenapa bengong?” tanya Rasyid yang tengah memperhatikan Aruni yang terlihat sedang menonton televisi tetapi matanya menatapnya kosong.

Sekilas bayangan Nuha dan Naufal terlintas. Mengapa mereka begitu mirip. Ketakutan Aruni adalah saat Nuha mengetahui bahwa dirinya bukan anak kandung Hilal. Sementara itu Nuha sangat menyayangi Hilal. Entah bagaimana perasaannya nanti.

“Ummi …” seru Rasyid tetapi kali ini dengan menggoyangkan lengan sang ibu.

Aruni menoleh pada Rasyid dengan mengernyitkan keningnya. “Apa?”

“Ummi kenapa melamun? Nanti kesambet setan loh, serem,” sahut Rasyid dengan mencebik pelan. Saat Aruni tak fokus dengan tontonannya. Dengan sigap Rasyid mengganti saluran televisi.

Aruni baru sadar jika diri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status