Share

42. Akal Bulus (S2)

Beberapa jam sebelum Ira tiba di Surabaya.

“Gimana?” tanya Bian yang ternyata berada di samping anak buahnya.

“Katanya dokter Ira mau ke sini, Ndan,” sahut anak buah Bian, jujur.

Bian pun langsung sumeringah. ‘Alhamdulillah ... lumayan bisa melepas rindu sebentar,’ batin Bian.

“Ndan? Kok malah ngelamun?” tanya anak buah Bian. Ia heran karena Bian tak meresponnya.

“Gak apa-apa. Terima kasih, ya!” sahut Bian.

Sebenarnya kondisi Bian tidak terlalu parah. Hanya saja orang tua Bian yang memaksanya untuk tetap pergi ke Surabaya.

Bahkan awalnya mereka meminta Bian untuk terbang ke Jakarta. Namun kemudian mereka meralatnya dan meminta Bian diperiksa di Surabaya saja. Sebab mereka kasihan jika Bian harus bolak balik ke Jakarta.

Saat Ira menghubunginya tadi, Bian sengaja tidak menjawabnya. Ia ingin tahu seberapa khawatir Ira padanya. Hingga kemudian Bian memiliki ide untuk meminta tolong pada anak buahnya.

Ia sengaja mendramatisir kondisinya agar Ira khawatir.

“Kalau dia datang nanti.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
軽利川 さゆり
ngakak bnget dah kocak..... wkwkwk
goodnovel comment avatar
Ruatoom
lnjut thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status