Share

22. Pikiran Berkelana (S2)

Ira memalingkan wajah. Ia tak berani menatap punggung Bian terus karena khawatir khilaf.

‘Sadar, Ira! Jangan sampe khilaf. Jangan malu-maluin,’ batin Ira sambil komat-kamit.

Saat seperti itu, ternyata Bian sudah selesai mencuci piring. Bahkan ia berdiri tepat di samping Ira.

“Kenapa?” tanyanya tanpa dosa.

Deg!

Ira refleks menoleh dan ternyata Bian sudah ada di hadapannya. “Astaghfirullah!” pekik Ira. Ia sangat terkejut karena Ira pikir Bian masih berada di tempat cuci piring.

Ira yang terkejut pun langsung mundur, hingga ia hampir terjatuh. Beruntung Bian yang merupakan seorang tentara itu sigap menangkap Ira dan menariknya.

Set!

Buk!

Ira pun langsung mendarat di dada Bian yang sedang berdiri tegak itu. Tanpa sengaja posisi mereka saat ini sedang berpelukan.

“Hati-hati!” ucap Bian. Ia dapat merasakan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status