Share

61. Bersama Vena

Vena ingin membahas apa yang terjadi di acara pertemuan keluarga sebelumnya, tapi dia tak sanggup karena raut wajah Mario yang tetap tegang.

Mereka tak saling bicara hingga mobil dihentikan oleh sopir di area parkiran sebuah restoran.

Sebelum turun, Mario berkata pada sopirnya, "Pak Hardi, bapak bisa ikut kami makan malam di resto, kalau mau."

Pak Hardi mematikan mesin kendaraan. Dia menoleh, dan dengan sopan menolak, "maaf, Tuan, saya lebih baik ke langganan saya yang biasanya. Tuan bisa makan malam sama Nyonya di sini."

"Ya sudah, kalau begitu seperti biasa jangan lupa minta struk pembelian. Tolong langsung balik ke sini setelah bapak selesai makan malam."

"Baik, Tuan."

Tanpa mengatakan apapun lagi, Mario segera turun dari mobil. Dia masih kelihatan kesal, tapi berusaha ditahan.

Vena ikut keluar dari mobil. Dia menatap sang suami, ingin mencairkan suasana sedikit dengan berkata, "Kita makan di sini?"

"Iya, di sini nasi gorengnya enak, loh." Mario tersenyum. Dia tidak mau kelihatan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status