Share

62. Saling Cinta (a)

Usai menikmati makan malam di restoran berkelas, Vena dan Mario pulang ke kediaman mereka. Keduanya langsung beranjak masuk ke dalam kamar tidur.

Mario melepaskan jam tangan, lalu ditaruh di atas meja. Dia menengok sang istri yang tengah duduk di depan meja rias— tengah melepaskan anting dan perhiasan.

Vena menaruh semua aksesoris berharga itu di dalam kotak perhiasan. Kemudian, dia mengambil anting yang biasanya, itulah yang dipakai sehari-hari.

"Padahal kamu nggak perlu ganti-ganti Sayang, anting kamu yang baru aku belikan loh bagus 'kan?“ Mario menghampiri Vena, berhenti di belakangnya, lalu memegangi pundak wanita itu, sedikit memijatnya dengan lembut.

Vena menatap sang suami melalui cermin meja rias. Dia berkata, ”perhiasan pemberian kamu terlalu mahal. Sayang banget kalau dipakai sehari-hari, mending antingku sendiri saja."

"Kamu ini ..." Mario membungkuk sedikit agar bisa mengecup pipi kanan Vena. Dia menumpahkan semua perasaan cintanya pada ciuman manis tersebut. Sambil pura-p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status