Share

44. Rencana Makan Malam

Keesokan harinya.

Pagi-pagi, Mario sudah berangkat untuk rapat bersama beberapa petinggi dari perusahaan. Mereka semua membahas langkah selanjutnya untuk memulihkan citra baik dari jaringan hotel Winata.

Berkat gerak cepat dari tim dan kepolisian, Mario berhasil membuat berita itu kini mereda. Selain itu, Daniel juga telah membuat pernyataan permintaan maaf sudah menyebar kebohongan.

Tetapi, tentu saja semua didapatkan dengan perdebatan panjang dan harga yang tidak sedikit. Mario harus setuju kerjasama bisnis dengan Daniel.

Pria itu tidak punya waktu untuk memikirkan semua sekarang. Dia terlalu pusing dan kurang tidur.

Selepas rapat, dia menyerahkan urusan lain kepada sang sekretaris, Erika. Setelahnya, dia masuk lagi ke ruangan pribadi dan rebahan di atas sofa empuk.

Daffa, sang asisten, masuk ke dalam dengan membawa beberapa berkas dalam map-map coklat.

"Siang, Pak," sapanya.

"Apa lagi?" Suara Mario lemas, kelopak matanya sudah ingin menutup.

Daffa menahan tawa. Dia menjawab, "maaf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status