Share

45. Amarah Bianka

Terjadi keheningan di dapur. Bianka dan Daniel duduk saling berhadapan di meja makan.

Daniel santai membaca koran sembari menikmati kopi. Tubuhnya masih terbalut baju tidur. Sementara, Bianka tidak tahan karena pria itu hanya diam sejak kemarin. Setidaknya, dia ingin penjelasan tentang apa yang sudah terjadi.

"Mas, tolong jangan diam saja, sekarang aku butuh penjelasan," katanya membuka obrolan.

"Penjalasan apa?"

"Kenapa kamu mengalah? Kamu mengaku ke media kalau cuma menyebar berita bohong tentang perselingkuhan Vena sama suaminya dulu."

Tak ada jawaban. Daniel malah tetap sibuk dengan bacaan korannya. Dia seperti enggan membahas itu.

Bianka kesal diabaikan. Semakin ke sini, dia merasa semakin tidak dianggap ada. Dia mulai mengomel, "Kamu keterlaluan, aku lagi hamil, tapi kamu sekarang sering banget mengabaikanku! Kamu nggak pernah mendengarkanku sama sekali! Pasti sekarang kamu lagi memikirkan Vena, iya 'kan?”

"Dari kemarin kamu itu mengomel terus, aku capek dengar kamu mengomel. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status