Share

27. Mencari Vena (a)

Marah, gelisah, khawatir, semua perasaan itu memenuhi benak Mario.

Dia marah karena sang istri bisa-bisanya mau pergi bersama wanita asing. Meski dia sadar, kalau ini juga salahhya karena tak bilang lebih awal tentang siapa itu Sarah.

Dia tak bisa fokus apapun selain mencari keberadaan Vena. Sebenarnya dia juga tak betah ada di rumah ini, tapi satu-satunya orang yang bisa menghubungi Daniel adalah Bianka.

Hingga kemudian, bibinya menelpon. Wanita itu bertanya, "ada apa, Mario? Erika bilang kamu butuh nomor telponnya Sarah?"

"Iya, Tante, Tante pasti punya 'kan? Atau alamatnya, terserah, yang penting cara agar Mario bisa ketemu dia," sahut Mario cepat.

"Nggak ada, Tante sudah buang semua yang berhubungan sama Sarah setahun yang lalu. Ini ada apa? Kata Erika, istri kamu ngilang? Apa hubungannya sama Sarah? Kok mereka bisa bersama?"

“Mario nggak tahu, Tante, pokoknya Sarah pasti ngomong aneh-aneh sama Vena. Ya sudah, Mario tutup dulu telpon—”

"Tunggu sebentar! Mumpung kamu bisa dihubungi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status