Share

Bab 36

“Sayang, diminum dulu teh hangatnya,” ujar Waldi, sambil meletakkan secangkir teh hangat di depan Mila yang sedang duduk di meja makan.

Beberapa saat setelah mereka sampai di rumah, Waldi dan Mila langsung menuju dapur karena Waldi memaksa Mila untuk minum yang hangat-hangat dulu karena Mila sedikit demam akibat perubahan cuaca yang sangat drastis.

“Sebelum tidur minum obat dulu ya supaya demamnya turun,” kata Waldi, sambil menarik kursi supaya duduknya berdekatan dengan Mila.

“Ini hanya demam biasa, setelah minum teh hangat ini pasti akan membaik.”

“Kamu itu dibilangin jangan ngeyel, pokoknya harus minum obat sebelum tidur!” Waldi berucap tegas membuat Mila tidak bisa mencari alasan.

Mila menghela napas kasar. “Baiklah.”

Nada bicara Mila yang berubah membuat Waldi mengerutkan kening. “Kamu marah?”

Mila hanya menjawab dengan gelengan kepala.

“Apa salah aku khawatir sama kondisi istri sendiri?” tanya Waldi.

Mila kembali menggeleng lalu menjawab dengan suara lirih. “Tidak.”

“Lalu kenapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status