Share

Bab 38

Sesampainya Waldi dan Mila di Indonesia, keduanya langsung menuju kediaman orang tua Waldi.

“Bagaimana keadaan Mama, Pah?” tanya Waldi kepada sang papa. dua lelaki itu sedang duduk di meja makan membicarakan kesehatan Irana yang akhir-akhir ini sedikit bermasalah.

“Kata dokter sudah cukup membaik. Sepertinya akhir-akhir ini Mamamu sedang banyak pikiran, Waldi. Bisakah kamu memberinya sedikit perhatian saja?”

“Pah, harus bagaimana lagi Waldi memberi perhatian kepada Mama? Mila juga sudah memberi perhatian, tapi sampai detik ini Waldi tidak melihat Mama bersyukur mendapatkan semua itu.”

“Bukan Waldi tidak mau memberikan Mama perhatian, tapi sikap Mama yang kasar kepada Mila membuat Waldi geram. Suami mana yang tidak marah ketika istrinya di perlakukan seperti itu oleh mertua sendiri yang tidak lain adalah Mama Waldi sendiri, Pah?”

“Papa mengerti dan Papa juga paham betul bagaimana Mila mencoba mendekatkan diri sama Mamamu, tapi kamu tahu sendiri bagaimana dia yang sangat keras kepala.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status