Share

Pilihlah Selir Baru

Kimberly berpegangan pada Yuksel meski sudah diturunkan. Namun, setelah sadar kakinya telah berpijak lagi. Tangannya memukuli Yuksel dengan kesal.

"Kalau aku jatuh bagaimana hah!"

Yuksel terkekeh dan memeluk tubuhnya. "Mana bisa jatuh? Aku kan tidak mungkin membuatmu serta anak kita dalam bahaya."

Kimberly tak lagi protes. Ia memeluk erat tubuh suaminya, kemudian memejamkan mata. Yuksel yang merasa tubuhnya semakin berat pun menoleh.

"Sayang, apa kau tertidur?" tanya Yuksel berusaha melepaskan pelukan.

Namun, Kimberly mengeratkan pelukan. "Biarkan aku tidur, aku sangat mengantuk."

Yuksel mengusap kepalanya. "Kalau begitu ayo kita ke kamar. Di sini tidak nyaman untuk tidur."

Kepalanya hanya mengangguk saja, tapi mata tetap terpejam. Memasrahkan semuanya pada Yuksel. Kini tubuhnya diangkat oleh suaminya dan mulai dibawa keluar. Emma dan Madam Ane sedikit cemas.

"Ada apa dengan Putri--Yang mulia Ratu?" tanya Emma menghampiri Yuksel sejenak.

"Dia hanya tidur saja. Apakah kamar untuk Ratu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status