Share

Aturan Baru Istana

"Ide apa?"

Kimberly sedikit kesal dengan Yuksel yang tak menyahut. Justru terus saja mengecup bibirnya. Bahkan lidah Yuksel sudah menjelajah mulutnya.

"Yuksel," sebutnya.

Namun suaminya tetap tak peduli. Membuat Kimber terpaksa menggigit bibir Yuksel karena saking kesalnya. Hal itu berhasil menghentikan ciuman dari Yuksel.

"Ada apa Sayang?" Yuksel justru bertanya.

Kimberly menatap suaminya tak percaya. "Kau masih tanya ada apa? Setelah kau menciumku begitu."

Yuksel terkekeh dan kembali mengecup bibirnya. "Aku sungguh tidak tahan ingin menciummu Sayang."

"Lalu bagaimana dengan ide yang kau bicarakan?"

Yuksel tersenyum dengan tangan mengusap wajahnya. Membuat mata Kimberly menatap dengan penuh penasaran. Tidak mungkin kan kalau suaminya mengangkat pedang dan menebas pejabat yang tetap menyuruh Yuksel mengambil selir.

"Lihat saja besok ya Sayang," ujar Yuksel pelan.

***

"Bagaimana bisa seperti itu Yang mulia?"

Mata Yuksel membingkai semua pejabat kerajaan yang menentang keputusan Yuksel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status