Share

Mengerjai Dirga

"Masih lemes?"

Dirga mengangguk. Hari ini dia sampai tidak ke kantor. Lemas sekali badannya. Kini dia sedang tiduran di paha Dara. Memejamkan matanya dengan deru napas teratur.

"Kasihan sekali papamu nak. Jangan nakal-nakal ih. Ntar papamu pingsan gimana?"

Mendengar perkataan Dara, Dirga membuka matanya. Tersenyum terkekeh. Beringsut memalingkan dan mengusak wajahnya ke perut Dara. Menciumi perut datar namun berisi calon nyawa tersebut.

"Tidak apa sayang. Mau bermain-main dengan papa juga gak papa. Asal kamu disana sehat-sehat saja," ucapnya lalu memeluk perut wanita itu.

"Haha... dasar. Ntar giliran dikerjain beneran bingung. Sok kuat kamu."

"Aku emang kuat ya... emuach! Emuach! Kamu denger kan, jagoan papa?" ucapnya kembali mengusak wajahnya di perut Dara.

"Ih, udah. Geli. Lepas."

Dara tertawa kecil. Kembali ke posisinya tadi. Memandang wanitanya dari bawah.

"Untung aja kamu gak nyidam yang lebih aneh," tukasnya.

"Aneh gimana?" Alis D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status