Share

Bab 30

Ini bukan karena Sean memandang rendah orang desa. Banyak pelayan di keluarganya berasal dari pedesaan. Mereka semua sangat sederhana, jujur, dan apa adanya. Jarang sekali ada yang bisa berbicara dengan kalimat-kalimat puitis seperti Kendra.

Kendra terdiam sejenak, kemudian memahami maksud Sean. "Terlalu banyak nonton drama."

"Semoga begitu," balas Sean dengan senyuman dingin, lalu berbalik menatap Kendra melalui kain sutra hitam yang menutupi matanya. "Tapi kalaupun identitasmu ternyata nggak sesederhana itu, aku juga nggak akan merasa terkejut."

"Bagaimanapun, orang biasa nggak akan terpikir untuk menikahkan 'keponakan' yang telah mereka rawat selama 20 tahun dengan seorang pria asing demi menyelamatkan nyawa ibunya."

Wajah Kendra tampak agak memucat. "Aku nggak punya pilihan. Ini semua karena nasib Tiffany yang kurang beruntung."

Kendra menatap Sean seperti hendak mengatakan sesuatu, tetapi tampak ragu-ragu. Setelah beberapa saat, dia menghela napas panjang. "Pak Sean, Tiffany itu g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida Yati
seru banget cerita nya...buat ketagihan baca nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status