Share

Apa Kau Pikir Kau Lebih Baik?

Darren benar-benar pergi setelah sukses meninggalkan empat orang yang tiba-tiba terjebak dalam suasana kalut melalui ancaman serius yang diberikan.

"Bisa-bisanya kau bersikap ramah dengan seorang bajingan licik sepertinya, Indah?!" Ayah yang sepertinya masih menyimpan dendam pada seorang Darren, beralih mengintimidasi diriku setelah kepergian lelaki itu.

Tak ingin menanggapi atau berdebat dengan Ayah yang sepertinya sedang butuh pelampiasan untuk menyalurkan kemarahan, aku memilih menarik langkah menjauh. Cukup sudah, aku dijadikan tempat untuk meluahkan arogansi dan kemarahan. Aku lelah.

Baru hendak menaiki tangga, permohonan mengenaskan dari seorang Lira memenuhi rongga pendengaran.

"Lira pikir, bukan ide yang buruk kalau Mbak Indah menikah dengan Darren, Yah," ucap Lira dengan ekspresi meyakinkan saat dirinya berlutut di depan Ayah yang masih terduduk kaku di sofa ruang tamu.

"Apa? Bagaimana bisa kau juga berpikir seperti itu, Lira?"

"Dia itu punya dukungan finansial yang sangat lu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status