Share

Bab 55

“Terima kasih, Pak,” kata Satrio sebelum membuka pintu taksi daring yang membawanya dan Isha pulang ke rumah Baskoro usai bulan madu. Dia keluar dari mobil terlebih dahulu, baru kemudian Isha. Pengemudi taksi daring menyerahkan koper pada Satrio setelah membuka bagasi belakang.

“Silakan dicek barang-barangnya, jangan sampai ada yang tertinggal, Pak, Bu,” pinta sang pengemudi.

Satrio lantas melihat-lihat kabin tengah dan bagasi, memastikan tidak ada lagi barang mereka di dalamnya. “Aman, Pak,” cakapnya kemudian.

“Alhamdulillah. Kalau begitu saya permisi dulu.” Pengemudi itu kemudian masuk kembali ke mobil. Dia membunyikan klakson sekali sebelum melajukan mobilnya sebagai tanda sopan santun.

Satrio kemudian menggandeng tangan Isha saat mereka berjalan menuju rumah. Dia membuka pintu rumah yang tertutup karena sudah pukul setengah delapan malam.

“Assalamu’alaikum.” Isha mengucap salam kala melangkahkan kaki masuk ke rumah.

“Wa’alaikumussalam,” jawab Baskoro yang sedang duduk di ruang de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status