Share

Gairah Mertua

***

"Diam kamu, Darto!" bentak Diah naik pitam. "Ayo masuk, kita bicarakan ini di dalam, Nia. Apa kamu mau Ibu berada di luar dengan keadaan tanpa baju, Ibu malu!"

Dania menghalangi langkah Diah. Sorot matanya kini menyiratkan kebencian yang mendalam. Hingga sepersekian detik, tawa wanita itu menggelegar membuat semua yang ada di depan rumahnya menatap heran.

"Malu ...? Ibu bilang kalau ibu malu? Lalu saat berdua dengan lelaki busuk apa yang Ibu rasakan? Nikmat, mendesah atau menggelinjang jalang?"

Tangan Diah melayang di udara, tapi Dania dengan cepat mencekal pergelangan tangan Ibunya dan menghempasnya kasar. "Aku selama ini rela menjadi wanita kotor demi siapa, Bu? Coba katakan! Demi Ibu aku melakukan semua perbuatan menjijikkan agar kita bisa bertahan hidup!" Suara Dania yang meninggi mulai terdengar serak. "Ibu selalu menganggap jika kematian Bapak adalah kesalahanku sehingga seumur hidup aku dituntut untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Aku mencoba memahami rasa kehilangan Ibu den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status