Share

Bab 37 - Masih Ragu

“Owen, masuklah,” titah Reinhard kepada asistennya melalui interkomnya.

Tidak perlu menunggu lama, Owen langsung memasuki ruangan Reinhard dengan sigap. “Ada yang bisa saya lakukan, Tuan Muda?” tanyanya dengan penuh hormat.

Reinhard menatapnya sejenak, lalu ia kembali memandang dokumen uji pra klinis yang diberikan istrinya tadi. Sudut bibirnya terangkat samar. Kekagumannya terhadap keberanian wanita itu masih tersisa di dalam hatinya, tetapi ia tidak dapat memungkiri jika masih ada terselip keraguan di dalam benaknya.

"Owen," Reinhard memulai dengan nada serius, "Utus seseorang untuk memantau gerak-gerik wanita itu selama bekerja di perusahaan ini dan laporkan kepada saya apabila ada sesuatu hal yang mencurigakan.”

“Baik, Tuan Muda,” sahut Owen dengan sigap.

“Satu lagi,” lanjut Reinhard dengan nada tegas, “Saya ingin kamu menyelidiki apakah Mirage sudah mengeluarkan produk baru akhir-akhir ini.”

“Mengenai hal ini, minggu lalu Mirage baru meluncurkan produk mineral powder bernam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
kayaknya belum banyak yg tau siapa Alicia, jd Alicia tidak bisa bebas memutuskan sesuatu padahal dia istri bos mereka.
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Mana ada yang berani gak ngizinin istri Bos pulang, wkwk. Eh, tapi mereka belum tahu 'status' Alicia. Re
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status