Share

Bab 18

"Apa yang telah terjadi, Sya? Kata pedagang sebelah, tadi ada perempuan marah-marah di sini. Apa benar begitu? Ini, kenapa hijab dan bajumu basah? Apa dia menyakitimu?" Bu Sukoco langsung mencecar Syakila, saat baru saja datang setelah menyelesaikan urusannya.

Orang tua itu nampak mengkhawatirkan karyawannya yang kini sedang duduk, setelah baru saja selesai membereskan barang dagangan yang berantakan. Kedua tangannya memegang pundak gadis itu, memindai seluruh wajah dan bagian lainnya, memastikan tidak ada luka lecet sedikitpun di sana.

Seperti biasa, sebelum menjawab pertanyaan bernada cemas dari Bu Sukoco, Syakila tersenyum menenangkan. "Tidak terjadi apa-apa kok, Bu. Cuma salah paham saja."

"Salah paham apa? Sampai harus menyirammu segala." Bu Sukoco nampak geram.

Wanita yang mempekerjakan Syakila itu sebenarnya sudah diceritakan tentang bagaimana Dela mencemooh dan menghina Syakila di depan umum, yang ternyata masih seputaran Kamil sebagai biang keroknya.

"Biasalah, Bu. Ada yang c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rumie Bandang
menikah lah dengan Devan,Syakila..biar c yumna menangis air mata darah melihat pernikahan kamu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status