Share

35. Syakila di Rumah Sakit.

Dikira gadis kampungan ternyata Sultan 35

"Eum, baiklah ... Saya akan memikirkannya," ujar Bu Sukoco.

"Jangan terlalu lama mikirnya, Jeng. Bukankah ijab kabulnya harus diadakan nanti sore? Berarti sudah harus ada pengantin pengganti perempuannya loh." Bu Sundari semakin gencar mencalonkan anaknya.

"Yang mau menikah kan anak saya, bukan saya. Jadi saya tidak bisa memutuskan semuanya sendiri."

"Tapi kan kamu ibunya, pasti dia nurut. Lagian, apa sih yang kurang dari anak saya? Selain dia cantik, dia itu berpendidikan dan berkelas tinggi. Jeng Sukoco pasti nggak akan nyesel punya menantu seperti anak saya ini."

Dengan bangganya Bu Sundari memuji anak sulungnya sambil merangkul gadis yang sudah mesam-mesem.

"Sayangnya Devan tidak mencari calon istri yang hanya berpendidikan tinggi anak saya itu lebih suka pada wanita yang beretika bagus. Bukankah adab lebih tinggi daripada ilmu. Bukan begitu Jeng Sundari?"

Senyum semringah di wajah Yumna perlahan memudar. Dia merasa kata-kata itu ditunjukk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status