Share

77. Nyaris Bertemu

Lane menyapu pandangannya ke sekitar. Para wanita yang mengenakan gaun cantik dan pria-pria yang membalut tubuhnya dengan tuksedo mahal berdiri gemetara, dalam kegelapan, sambil mendongak, menatap gedung lantai dua yang terbakar. Malam yang penuh kesenangam telah berubah menjadi malam yang menakutkan.

“Lepaskan aku,” pinta Cecilia. “Tolong.”

Lane menurunkan Cecilia dari bahunya perlahan-lahan. Wanita itu telah kehilangan sepatu hak tingginya, entah kemana. Sepatu mahal besutan Dior, tapi Cecilia tidak begitu mempedulikan. Kini ia beejalan dengan kaki telanjang lembutnya di atas lantai granit yang dingin. Dengan cepat dan agak sempoyongan dia berlari ke arah Audrey, mereka saling memeluk erat. Kemudian terdengar pembicaraan dalam bahasa Italia, yang dapat diartikan Lane karena ia juga mengerti bahasa itu, ucapan Audrey yang takut dan panik bahwa---kematian---nyaris mereka berdua alami.

Tapi itu salah. Lane tak akan membiarkan kematian mendekati Cecilia---dan saudaranya itu.

Penglihatan
Solane

Bagaimana reader? Makin seru kan kisahnya?☺️ jangan lupa dukung dengan kasih bintang lima ya❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status