Share

Bab 44. Rasa Bersalah

Angga begitu murka saat melihat kehadiran kakak ipar dan istri kedua itu berada di pemakaman ibunya. Dia mengusir mereka berdua di depan umum.

"Haram, makam ibu saya didatangi oleh kalian berdua! Pergi kalian!" teriak Angga marah, tak jauh dari tempat peristirahatan ibunya. Tepat dihadapan Lily dan Reno.

Sedangkan Alina, ia berada di dalam pelukan Tira yang tengah berusaha untuk menenangkannya. Setelah mendengar kabar bahwa Yuni meninggal, Tira menutup tokonya pada hari ini dan langsung pergi ke Bandung untuk melayat.

"Kami kesini berniat baik untuk melayat tante Yuni, kenapa kamu malah bersikap tidak sopan seperti ini sama saya dan suami kakak kamu?" ketus Lily pada Angga dengan suara keras.

Beberapa pelayat yang masih hadir di sana, mendengar keributan yang mencuri perhatian itu.

"Lily, diam," bisik Reno yang menegur istrinya untuk diam.

"Apa sih Mas? Jangan nyuruh aku diam, biarin aku bicara buat ngajarin anak kampung nggak sopan ini!" ujar Lily yang tidak terima dimarahi di depan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
setuju bnget ^^ tp kalo bsa sih hrs lbh parah lg utk Reno n' Lily . scara krn ulah mrk, nyawa ortu sampai melayang krn shock terima kenyataan .
goodnovel comment avatar
Atut Manto
sabar iaa Tiara itu bakalan terwujud,,, tunggu author nya beraksi ...
goodnovel comment avatar
Abi Sarah
semoga lily kena karma thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status