Share

Bab 45. Bicara Berdua

Cahaya mentari perlahan-lahan hadir melalui celah jendela kamar yang ditempati oleh Alina. Akhirnya, cahaya tersebut membuat kedua matanya terbuka. Alina berusaha untuk beranjak bangun, meskipun saat ini kepalanya terasa sangat berat. Tubuhnya lemas, bahkan untuk menggerakkan jarinya saja dia membutuhkan banyak tenaga dan upaya.

"Lo udah bangun, Al?"

Alina melihat Tira berjalan menghampirinya. Wanita itu terlihat senang melihat Alina sudah bangun. "Gimana keadaan kamu? Udah mendingan?" tanya Tira sambil menyentuh kening Alina dengan tangannya. Memastikan apakah wanita itu masih demam atau tidak?

"Syukurlah, udah nggak demam kayak semalam." Tira bernafas lega, sebab Alina sudah baik-baik saja dan tidak demam seperti semalam.

Alina memegang keningnya yang sakit, matanya juga masih berkunang-kunang, kepalanya berdenyut sakit. "Angga, mana Ra?" Angga, adalah orang pertama yang ditanyakan Alina begitu dia sudah bangun.

"Angga lagi pergi sama Pak Abi. Mereka lagi cari sarapan, soalnya di ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
jijik bingit ama reno masih tdk mau cerai stres
goodnovel comment avatar
Irana
Aamiin Terima kasih kak ...iya tinggal. cerai doang
goodnovel comment avatar
Atut Manto
semoga cepat pulih kaa,,,jgn lupa jaga kesehatan ...,,,,udh pada tebang iaa Tiara dan Angga,,, Alina cuma mau minta cerai dari Reno ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status