Share

Bab 50 ( Alasan Datang ke Psikolog)

Rumi yang tidak terima dengan jawaban Darel, bersiap untuk maju ke arah Darel, namun tubuhnya ditahan oleh Isa. pria yang baru keluar Rumah Sakit itu, menggeleng pelan. Zola sendiri melakukan hal yang sama. wanita berwajah cantik itu juga menggeleng pelan, berusaha untuk meyakinkan diri ini tidak mimpi. Rumi sama sekali tidak memberitahu bahwa akan kembali secepat ini. tapi, lihatlah sahabatnya yang kini tengah berada di ruangannya dengan wajah memerah menahan emosi.

“Zola jangan hanya diam saja, seharusnya kau marah dan mengusirnya pergi dari sini!” Rumi menunjuk pada Darel, pria itu terlihat tersenyum. senyum yang begitu menyebalkan dari sudut pandang Rumi.

“Darel, lebih baik kau keluar saja. ada beberapa hal yang harus aku bahas dengan Isa.” Akhirnya Zola bersuara, membuat keputusan yang tepat menurut Rumi. jawaban Zola, membuat Rumi berada diatas angin. terlebih, saat menyadari panggilan Zola pada Darel sudah tidak ada embel-embel kata 'Mas'.

“Jangan bilang, kalian akan bekerja sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status