Share

54. Dilema Berat

Author: ReyNotes
last update Last Updated: 2025-04-26 23:09:23

Begitu Rere sampai di rumah, Vina masih termenung di meja. Clara yang tertidur digendong Rendra ke kamarnya.

"Bagaimana, Kak?"

"Ternyata kamu yang bersekongkol dengan Dylan." Vina mencebik.

"Aku hanya pembuka jalan." Rere meminjam kalimat Dylan.

Vina hanya mengembuskan napas panjang. Ia bahkan hanya mengangguk lemah saat Rendra berpamitan.

Rere kemudian menarik tangan kakaknya untuk bicara di kamar. Vina menceritakan pembicaraannya dengan Dylan.

"Kak Vina gila? Kakak masih pikir-pikir? Sumpah, kakak tuh kaya nggak bersyukur banget." Rere langsung berkomentar pedas.

"Re! Kakak pernah mengalami sendiri bagaimana menjadi tim Dylan. Orang-orang di bandara, jalanan, restoran, perusahaan semua mengejarnya. Mata kakak bahkan sakit karena melihat lampu flash kamera. Bagaimana kakak dan Clara bisa hidup seperti itu?"

"Itu pasti bisa diatur tim keamanan Lano, Kak. Aku yakin Lano juga akan memikirkan keselamatan Kakak dan Clara."

Baru kali ini, Vina dan Rere saling adu pendapat dengan sengit. Ke
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
ReNny Ne Vino
yaa dong ikut senyum,ikut lega jg hhhhaaaa,,trmksih kak rey,,slmt istrht
goodnovel comment avatar
Nancy G Denis
yessss ... next chapter please
goodnovel comment avatar
Yiming
kasih gem ahh buat kak rey biar bsk upnya cepet
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   1. Batal Menikah

    “Mempelai pria tidak akan datang. Dia sedang sibuk dengan... wanita lain.”Suasana ballroom yang sejak tadi sunyi kini terdengar suara bisik-bisik. Vina berdehem untuk mendapatkan perhatian kembali.“Pesta tetap berlanjut. Silahkan nikmati makanan yang telah tersedia.”Vina dengan gaun pengantin cantik turun dari panggung dengan senyum di wajah. Bahkan menyapa ramah para tamu undangan yang memberikan ucapan penuh keprihatinan.“Aku nggak papa. Lebih baik tau sebelum pernikahan, bukan?” Kalimat itu yang selalu meluncur dari bibir Vina tiap kali keluarga atau kerabat menanyai keadaannya.Tapi akhirnya, Vina lelah juga. Betul kata orang bijak, pura-pura baik-baik saja itu butuh banyak tenaga.Sahabatnya, Ayla menyeretnya ke meja VIP. Ayla lah yang pertama kali tau bahwa Andreas – mantan tunangannya, selingkuh. Vina tidak percaya begitu saja.Hingga dua hari sebelum pernikahan, ditemani sahabatnya, Vina memergoki sang tunangan di kamar hotel dengan wanita lain. Detik itu juga Vina memutus

    Last Updated : 2025-03-26
  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   2. Lelaki Tak Dikenal

    "Ni -- Nikah denganmu?"Lelaki asing itu mengangguk. "Sayang kan semua yang kamu siapkan ini sia-sia?" Ia mengendik pada gaun dan kamar pengantin."Kamu gila! Kita tidak saling mengenal dan.... "Terdengar gelak tawa yang memotong ucapan Vina. Dylan membalas dengan kalimat sindiran. “Bertunangan lama pun nggak menjamin sampai pelaminan, kan? Lagipula, ini balas dendam yang tepat."Vina bukan wanita yang spontan. Segala sesuatu biasanya ia persiapkan dengan matang. Namun kali ini emosi sedang menyelimutinya.Dan ternyata, begitu ia menyetujui ide dadakan tersebut, rencana berjalan sangat lancar. Di kamar pengantin itu Vina dan Dylan menikah secara resmi.Dylan melepas cincin hitam di jari kelingkingnya. Benda itu bahkan pas saat Dylan menyisipkan di jari manis Vina."Kalian sekarang sudah resmi sebagai suami-istri."Mendengar ucapan tersebut, bukannya saling bertatapan mesra seperti layaknya pasangan pengantin baru, keduanya malah terkekeh bersama. Kegilaan ini sejenak menghibur Vina.

    Last Updated : 2025-03-26
  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   3. Hai, Istriku!

    Tiga tahun kemudian.“Mommy.”Vina menoleh. Dengan senyum mengembang, ia merentangkan tangan dan menangkap tubuh anak perempuan mungil yang memanggilnya, ‘mommy.’“Bagaimana les pianonya, Clara?” Vina mengusap rambut halus putrinya.Anak perempuan berusia dua tahun itu mengacungkan jempol. “Ara mau konser.”“Kata guru piano, Ara sangat berbakat. Apa mungkin keturunan dari Daddynya? Soalnya, mommy-nya kan buta nada,” bisik Rere dengan nada menyindir.Vina berdiri mendengar ucapan tersebut. Ia tersenyum pada wanita di depannya.“Terima kasih sudah anter Clara ke sini, ya, Re. Kamu memang adik terbaik.” Vina mencubit kencang pipi adiknya yang langsung memberengut.“Tak masalah. Aku selalu senang berada di butik ini. Siapa tau bisa ketemu CEO misteriusnya.” Rere menyahut sambil mengusap pipinya yang agak merah akibat kegemasan sang kakak.Vina mengerutkan dahi. Tiga tahun bekerja di butik, ia tidak pernah mendengar cerita tentang CEO tempatnya bekerja. Kenapa adiknya jadi sangat penasaran

    Last Updated : 2025-03-26
  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   4. Semoga Kamu Kuat!

    “K-kamu bukan lagi suamiku.”Usai terdiam beberapa detik, Vina menyahut dengan menekan rasa deg-degan."Jadi, kita sudah bercerai?" Dylan mengangkat sebelah alisnya.Vina mengangguk singkat. Semoga Dylan tidak tau bahwa ia berbohong.Dulu, Vina memang ingin bercerai, atau melakukan pembatalan pernikahan. Namun, saat sadar dirinya hamil, Vina tentu saja mengurungkan niatnya.Ia tidak ingin anak yang dilahirkannya tidak memiliki ayah."Benar, kita tidak ada hubungan apa-apa sekarang." Vina berkata dengan nada santai padahal detak jantungnya tak karuan.Dylan memicingkan mata pada Vina. Lalu, tangannya terjulur ke depan Vina dan berkata tegas. "Mana surat cerainya? Aku mau lihat."Akh, sial. Vina mengumpat dalam hati. Kepalanya semakin menunduk dengan jari-jari tangan saling meremat."Ummm aku... aku menghilangkannya." Dua kali kebohongan. Vina mengembuskan napas berat."Benarkah? Dokumen sepenting itu kamu hilangkan?" Saat tidak kunjung mendapati sahutan dari Vina, Dylan berdecak kesal.

    Last Updated : 2025-03-26
  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   5. Salah Tingkah

    Dalam pesawat, Vina sama sekali tidak berinteraksi dengan Dylan. Pria itu terlihat sibuk dengan laptop dan headphone di telinga… lalu tertidur hingga pesawat mendarat sempurna di tempat tujuan mereka.Vina mengguncang pelan tubuh Dylan yang masih tertidur lelap.“Apa?!” gumam pria itu terdengar kesal.“Sudah sampai.”Sementara Dylano memicingkan mata, Vina sudah lebih dulu bersiap untuk menuruni pesawat.Suasana bandara terlihat begitu ramai. Petugas keamanan yang terdiri dari pengawal pribadi, juga polisi terlihat menyebar di segala penjuru. Mereka memang ditugaskan untuk men-sterilkan jalan, sebab penggemar Dylan sudah mulai membludak menunggu sang artis tiba.Sorak-sorai para penggila Dylan terdengar mengelukan nama pria itu.“Lanoo!! Lano!!”Berada beberapa langkah di belakang Dylan, Vina mengamati bagaimana reaksi pria itu pada penggemarnya. Meski dikelilingi pengawal berbadan kekar, sesekali Dylan melambai dan menunduk santun pada para penggemar.Melihat hal itu mengingatkan Vin

    Last Updated : 2025-03-26
  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   6. Setengah Bumi Mengenalnya

    Kaget, Vina langsung mendorong dada bidang Dylan. Lalu, mundur satu langkah."Ngapain kalian? Ayo, berangkat!" Tamara menatap Vina tajam, kemudian keluar dengan cepat.Dylan memicingkan mata. Lelaki itu berbisik sambil melewati Vina. "Kita lanjutkan nanti, istriku."Apa itu tadi? Apa Dylan benar-benar ingin menciumnya? Jantung Vina berdebar kencang saat menyeret koper keluar.Hari-hari Vina sungguh berat. Ia makan sambil berjalan, tidur hanya di dalam mobil. Itu pun jika Tamara tidak mengadakan briefing dadakan di perjalanan.Belum lagi semua kesalahan yang ditimpakan Dylan padanya. Dylan benar-benar memeras tenaga Vina.Seminggu berlalu, Vina mulai beradaptasi. Kini, jadwal serta penampilan seperti apa yang harus dibawakan Dylan sudah ia hapal di luar kepala.Malam ini, Vina akhirnya bisa video call dengan putrinya. Itu pun ia lakukan di kamar mandi sambil bersiap akan pergi.“Clara, sayang.” Vina menyapa wajah sang putri di layar ponsel.“Mommy bohong. Katanya mau video call setiap

    Last Updated : 2025-03-26
  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   7. Cincin Hitam

    Vina mengerutkan kening mendengar desahan Dylan. Vin, kamu di mana? Apa yang dimaksud adalah dirinya?Kepala Vina menggeleng tegas. Jangan ge-er, Vina. Ia mengingatkan dirinya sendiri.“Jaket ini harus dipakai dua lagu. Jangan dilempar sembarangan.” Tamara mengingatkan Dylan. “Kamu tau brand jaket itu adalah salah satu sponsor terbesar.”“Hem.” Dylan hanya berdehem menjawab pertanyaan sang kakak.Persiapan belakang panggung membuat Vina gugup. Seumur hidup ia belum pernah menonton konser musik.“Setelah Lano keluar, kamu harus berlari sampai ke depan panggung. Perhatikan apa yang dibutuhkan Lano di panggung. Evaluasi penampilannya.” Tamara memerintah Vina yang mengangguk meski tak terlalu mengerti.Di antara teriakan penggemar dan musik kencang, Vina berusaha fokus menatap Dylan di panggung. Ia akui, Dylan sangat hebat di panggung. Sangat energik dan menghayati setiap lagu yang dibawakan hingga membuat fans-nya semakin larut dalam lirik yang dinyanyikan.“Kenapa baru satu lagu jaketny

    Last Updated : 2025-04-10
  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   8. CEO Gold Dy

    Semakin menggali informasi tentang Dylan, Vina semakin stress. Ia sampai bertanya-tanya, kenapa dulu ia sama sekali tidak mengenali Dylan sebagai seorang pesohor terkenal.Vina menutup internet. Sebelum tidur, ia membaca kembali schedule Dylan esok hari. Hingga Vina merasa ngantuk dan segera memejamkan mata.*Suara musik kencang*Terduduk, Vina membuka mata kaget. Ia meraih ponsel dan mematikan alarm. Padahal rasanya baru beberapa menit ia tidur.Selesai membilas dan berpakaian, Vina menuju kamar Dylan. Sesaat, ia terpaku di depan pintu. Bagaimana jika ia masuk, Dylan masih tidur bersama Avrie?Begitu melihat Tamara di lorong, Vina segera menghampiri dan mengungkapkan kekhawatirannya. Tamara mengangkat kedua alis menatap Vina. Lalu, memberi kode untuk mengikutinya masuk ke kamar Dylan.Tebakan Vina, benar. Dylan masih tidur. Hanya saja sisi sampingnya kosong dan terlihat tetap rapi.“Acaranya satu jam lagi.” Tamara mengingatkan Vina sebelum keluar.Vina mengangguk mengerti dan segera

    Last Updated : 2025-04-11

Latest chapter

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   54. Dilema Berat

    Begitu Rere sampai di rumah, Vina masih termenung di meja. Clara yang tertidur digendong Rendra ke kamarnya."Bagaimana, Kak?""Ternyata kamu yang bersekongkol dengan Dylan." Vina mencebik."Aku hanya pembuka jalan." Rere meminjam kalimat Dylan.Vina hanya mengembuskan napas panjang. Ia bahkan hanya mengangguk lemah saat Rendra berpamitan.Rere kemudian menarik tangan kakaknya untuk bicara di kamar. Vina menceritakan pembicaraannya dengan Dylan."Kak Vina gila? Kakak masih pikir-pikir? Sumpah, kakak tuh kaya nggak bersyukur banget." Rere langsung berkomentar pedas."Re! Kakak pernah mengalami sendiri bagaimana menjadi tim Dylan. Orang-orang di bandara, jalanan, restoran, perusahaan semua mengejarnya. Mata kakak bahkan sakit karena melihat lampu flash kamera. Bagaimana kakak dan Clara bisa hidup seperti itu?""Itu pasti bisa diatur tim keamanan Lano, Kak. Aku yakin Lano juga akan memikirkan keselamatan Kakak dan Clara."Baru kali ini, Vina dan Rere saling adu pendapat dengan sengit. Ke

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   53. Candle Light Dinner

    Malam harinya, Rere mengajak Clara pergi dengan alasan untuk menemaninya kencan dengan Rendra.“Ngapain kencan bawa-bawa anak kecil?” Vina mengerutkan dahi. “Nanti malah mengganggu.”“Justru harus bawa pengganggu. Kalau tidak kami bisa kebablasan.” Rere mengedipkan satu matanya pada Vina yang langsung menggeleng.Vina masih terlihat keberatan. Meskipun besok akhir minggu, tetap saja ia ingin Clara di rumah pada malam hari.“Ara juga mau beli hadiah buat Allysa, mommy.” Clara merajuk agar diperbolehkan pergi.Diam-diam, Rere mengedipkan matanya pada Clara. Mereka memang sudah janjian untuk pergi bersama dan merayu Vina agar diizinkan.“Memangnya Allysa ulang tahun?”“Ih, mommy. Kata bu guru, kasih hadiah itu nggak harus ulang tahun. Kapan aja boleh.” Clara berucap dengan gaya sok tau.“Tapi, mommy sendirian dong di rumah.”“Mommy kerja aja, ya. Katanya mau bikin desain baju buat pesta Auntie Rere.” Clara kembali merayu.Rere sampai takjub sendiri melihat keahlian sang keponakan. Hingga

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   52. Mempersulit Diri

    “Kita tidak bisa bersama, Dylan.” Vina menggeleng lemah dengan mata berkaca-kaca. “Bahkan kakak-kakakmu tidak akan setuju.”Dylan menatap Vina dalam-dalam. Ia merasa ucapan Vina begitu menyentuh hingga sadar yang dilakukan Tamara dan Marcel pada wanita di depannya sangat menyakiti hati Vina.Dylan menghampiri Vina. “Aku pribadi minta maaf atas prilaku mereka padamu. Mereka telah menyesalinya.”Kepala Vina hanya mengangguk pelan. Ia memang bukan wanita pendendam. Tapi, kenangan menyakitkan selalu sulit ia lupakan.“Aku tau apa yang mereka lakukan padamu dan setuju tindakan kakak-kakakku itu memang keterlaluan.”Dahi Vina berkerut dalam. “Kamu tau? Dari mana?”“Aku bisa tau apa pun yang ingin aku ketahui. Termasuk asal usul Clara.”Spontan, Vina balas menatap Dylan. Mereka saling berpandangan beberapa saat.“Aku harus berangkat kerja sekarang.” Vina akhirnya menemukan cara untuk menghindari Dylan.Dylan menghela napas dan mengangguk. “Sampaikan salamku untuk Herera.”Vina kembali memand

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   51. Anak Siapa?

    Vina terpaku di bawah tangga. Meski dengan masker wajah, ia tau siapa yang berdiri di depan Clara.“Dylan." Vina menggumam amat pelan.“Mommy, Ara mau berangkat, ya.” Dengan tak sabar, Clara menarik tangan Vina.“I – Iya. Sebentar.”Vina melewati Dylan. Ia sampai takut Dylan mendengar debaran jantungnya yang sangat kencang. Vina mengantar Clara masuk ke dalam mobil Anton.“Terima kasih, ya.” Vina berkata pada Anton.“Kamu ada tamu, Vin?” Anton tampak mengamati lelaki yang sedang memperhatikan mereka.“Iya. Orang kantor.”“Oh. Oke. Hati-hati.” Anton berpesan sambil tetap mengawasi lelaki di depan pintu rumah Vina sebelum menjalankan kendaraannya.Setelah beberapa kali pertemuan, Vina dan Anton menjadi dekat. Itu pun karena putri-putri mereka bersahabat. Vina dan Clara bahkan beberapa kali mengantar Allysa menjalani pengobatan kanker.Mobil Anton sudah menjauh. Vina melirik mobil mewah yang terparkir di sebrang jalan dan seorang lelaki tegap berdiri di sampingnya dengan waspada. Vina ke

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   50. Wanita Sukses

    Dylan mendengar cerita tentang Vina yang berhasil menjual berbagai produk Gold Dy secara online. Tamara juga mendapat kabar, Vina saat ini menjadi salah satu orang yang cukup berpengaruh di dunia fashion.“Rumah Mode Herera bahkan menerapkan sistem ‘waiting list’ untuk bertemu Vina,” ucap Tamara.Empat bulan saja waktu yang dibutuhkan Vina untuk melesatkan karirnya di bidang fashion. Sebenarnya, Dylan sudah mendengar kabar tersebut langsung dari Herera. Tapi, ia tidak menyangka kesuksesan Vina sampai menembus internasional.Tamara yang selama ini dikenal sebagai pengamat mode bahkan kagum dengan pencapaian Vina.“Ternyata selama ini kami memang salah menilai tentang Vina.” Tamara berkata dengan nada menyesal.“Dulu, kami benar-benar khawatir dengan kedekatanmu dengan Vina hingga menghinanya.” Marcel menimpali. “Kami takut ia memanfaatkan ketenaranmu.”Dylan terdiam. Ini saat yang ia tunggu-tunggu. Vina bisa membuktikan dirinya bisa menjelma menjadi seorang wanita yang kuat dan berpres

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   49. Doa Clara

    “Tiup lilinnya... tiup lilinnya.... !”Clara sejenak memejamkan mata dan berdoa. Setelahnya dengan senyum manis, ia meniup lilin angka empat di kue ulang tahun yang berhias boneka-boneka Barbie favoritnya.“Mommy, tadi Ara berdoa supaya dikasi Daddy sama Tuhan.” Clara berbisik pada Vina.Vina tersenyum prihatin dan mengusap sayang kepala sang putri. Ia mencium kedua pipi Clara dan membantunya memotong kue.Selagi Clara membagi-bagikan kue pada teman-temannya, Vina berjalan ke pojok untuk mengambil minuman. Doa Clara tadi tiba-tiba membuat tenggorokannya kering kerontang.“Pesta yang meriah dan sukses.”Vina yang baru meneguk minumannya menoleh. Anton berdiri di sampingnya dengan topi ulang tahun membuat Vina terkekeh.“Topi itu cocok untukmu.”“Masa? Baiklah. Akan aku gunakan terus.”Vina tersenyum dan menatap kerumunan anak-anak yang sedang makan kue sambil tertawa-tawa.“Baru kali ini aku bisa merayakan ulang tahun Clara. Biasanya hanya aku dan Rere saja yang memberinya hadiah kecil

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   48. Tempat Istirahat

    Tanpa menjawab pertanyaan Marcel, Dylan melengos pergi. Sekarang, ia hanya ingin tidur. Hanya dengan tidur, ia bisa melupakan kesialan di hari ulang tahunnya.Seperti biasa, Juan berjaga di dalam kamar. Lelaki tegap itu duduk di sofa menunggui tuannya istirahat.Baru sepuluh menit, Dylan bangun dari ranjang dan menghampiri Juan."Aku nggak bisa tidur." Dylan mendesah kesal.Juan menatap prihatin Tuannya. Sejak Vina pergi, pola tidur Dylan kacau.Selama proses pembuatan album baru, Dylan dapat bertahan dengan kondisi prima karena vitamin dan infus imun tubuh."Carikan aku tempat untuk istirahat," titah Dylan pada Juan.Perintah itu artinya Dylan ingin kabur sejenak. Juan mengangguk singkat dan berkordinasi dengan beberapa orang.Satu jam kemudian, Dylan sudah berada di rumah pantai. Lelaki itu duduk di kursi kayu dan menatap pemandangan di depannya."Bisakah sekarang kamu lepaskan baju pengawal dan menjadi temanku?" Dylan bertanya pada Juan yang duduk di sebelahnya."Aku memang sedang t

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   47. Jebakan

    Pagi harinya, dengan penampilan kusut, Dylan duduk di kursi. Di depannya, Genia tidur tanpa busana. Hanya selimut tipis yang menutupi sebagian tubuhnya.Dylan akhirnya mondar-mandir di sisi ranjang untuk menghabiskan waktu menunggu Genia bangun. Hingga akhirnya wanita itu menggeliat.“Genia.” Dylan memanggil, membuat Genia memicingkan mata.Dengan rambut berantakan, Genia berusaha duduk. Ia lalu terkejut melihat keadaan dirinya yang tanpa busana.“Ya Tuhan. Apa kita melakukannya semalam?” Wajah Genia bersemu merah jambu.Dylan mengetatkan rahangnya pada Genia. “Kamu lupa kejadian semalam?”“Umm... aku ingat saat kamu memelukku,” ucapnya pelan.“Hanya itu?”Wajah Genia kembali tersipu malu. Dylan mendengus pelan, lalu melempar tablet ke sisi Genia.“Mungkin dengan melihat rekaman itu, kamu akan ingat!”Dengan kening berkerut, Genia menatap layar tablet. Ia melihat dirinya membuka pakaian dan memeluk Dylan yang berusaha menghindar.Tampak Genia semakin dikuasai pengaruh obat perangsang.

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   46. Ulang Tahun Superstar

    “Kamu pikir aku melupakanmu? Sesuatu tentang dirimu tidak akan bisa menghilang dari pikiranku. Ke mana pun aku pergi, aku bisa melihat wajahmu. Kamu pikir aku lupa? Kamu pikir aku lupa? Kamu pikir aku lupa... tentangmu?”Lirik lagu Dylan menggema ruang kantor Vina. Beberapa pegawai bekerja sambil bersenandung. Justru Vina merasa tersindir oleh lirik tersebut.Rere benar. Semua lagu album terbaru Lano memang relate dengan hubungannya Vina dan Dylan.“Vina, ayo ikutan buat video ucapan untuk Lano.”“Eh. Ucapan apa?” Vina tersentak saat teman kerjanya menariknya ke kerumunan yang sedang bersiap di depan kamera.“Hari ini Lano berulang tahun ke tiga puluh. Nanti kita posting dan tag akun agensi Lano.”Akh. Sial. Pantas saja sejak pagi lagu-lagu Dylan selalu diputar di kantor mereka.Kenapa juga Vina sampai lupa bahwa tanggal lahir Dylan hanya berbeda satu hari dengan Clara? Pasti karena akhir-akhir ini ia sibuk mempersiapkan ulang tahun Clara besok.Saat semua bersiap untuk merekam video

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status