Share

Bab 64

Dulu, setiap kali Luna menangis, Zahra akan memukul Elena.

Zahra sangat marah. "Elena, apakah kamu gila? Ribut apa kamu di sini?"

Elena menoleh untuk melihat Zahra, kemudian tersenyum. "Bu, aku nggak gila. Aku belum melupakan rumor yang menyebar di internet dari Kediaman Henzel selama beberapa hari terakhir."

Zahra juga mengetahui hal ini. Dia merasa sangat malu dan berharap tidak ada yang tahu bahwa Elena adalah putrinya.

"Masalah ini nggak ada hubungannya dengan adikmu. Adikmu bukanlah tipe orang yang menyebarkan desas-desus di belakang orang. Kamu seperti nggak tahu kerabat Keluarga Henzel saja. Mereka yang menyebar rumor, apa kaitannya dengan adikmu?"

"Lagi pula, bukankah kamu baik-baik saja sekarang? Berita di internet akan hilang dalam beberapa hari. Siapa yang akan mengingat hal seperti itu?"

Pernyataan enteng Zahra membuat Elena tidak bisa menahan tawanya.

Wajah Zahra menjadi muram ketika dia melihat Elena tertawa. "Elena."

"Bu, cepat suruh Kakak lepaskan aku. Aku benar-benar n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status