Share

Bab 69

Sebenarnya Elena sudah menghapus nomor telepon Kaedyn sebelumnya.

Jadi nama yang tertera di layar adalah 11 digit angka.

Namun, Elena tahu ini adalah nomor telepon Kaedyn.

Elena melihat senyum Nathan.

Seharusnya Nathan juga tahu bahwa itu nomor telepon Kaedyn.

"Angkat saja, nggak perlu takut aku cemburu."

"..."

Pria ini berpikir terlalu banyak.

Elena tidak takut Nathan akan cemburu, dia takut dengan senyum yang muncul di bibir Nathan.

Menakutkan.

Elena langsung menekan tombol jawab, juga menekan tombol speaker. Dia tidak takut apa-apa.

"Elena."

Suara Kaedyn terdengar kurang sadar.

Dia berkata, "Kepalaku sakit."

Wajah cantik Elena menjadi muram. "Sinting. Kalau sakit kepala, cari dokter."

Kemudian dia menutup panggilan telepon.

Dulu, Kaedyn selalu sakit kepala setiap kali pergi minum bersama klien.

Saat itu, Elena akan memberinya obat sakit kepala, bahkan memijat kepalanya.

Tatapan Nathan seperti pisau. Saat dia melihat Elena, Nathan terkekeh. Dia memijat keningnya sambil berujar, "Elen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status