Share

Bab 58

Siapa pun yang mendengar hal ini pun sudah mengerti.

Ketika Elena sedang makan makanan ringan, dia memperhatikan bahwa beberapa saudara jauhnya memandangnya dengan aneh.

Tatapan menghina.

Dia terdiam, lalu meletakkan camilan.

Mengganggu.

Setelah Luna selesai memotong kue, Elena memberi Luna hadiah yang telah disiapkan Zahra, kemudian meninggalkan Kediaman Henzel.

Kecuali Zahra jatuh sakit, kalau tidak, Elena tidak akan datang ke Kediaman Henzel lagi.

Luna melihat sosok Elena yang pergi.

Dia mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan: "Sudah boleh, Nona Glenna."

...

Elena dibangunkan oleh alarm di pagi hari.

Pagi-pagi.

Dia pergi untuk membuka pintu, lalu melihat Joshua. Kekesalan karena diganggu pun menghilang.

Joshua melihat wajah Elena, lalu mendapati bahwa dia baik-baik saja. Joshua masuk dengan tongkat sembari berkata, "Kak El, aku membelikanmu sarapan."

Elena duduk di sofa, menyipitkan mata sambil menguap. Dia masih ingin tidur. "Aku akan menyimpannya untuk makan siang."

Joshua me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status