Share

Bab 291

Kata-kata Ana terlalu kasar.

Namun, wanita tua itu setuju. "Perempuan harus mencintai diri sendiri, jangan selalu berpikir untuk mengandalkan jalan pintas."

Elena melirik wanita tua itu lalu tersenyum tipis. "Kamu adalah orang yang baik."

Setelah itu, dia memandang Ana. "Nyonya Ana, tolong sampaikan kata-kata itu kepada putrimu. Suruh dia lebih mencintai diri sendiri."

Ana memelototi Elena. "Kamu ...."

Kaedyn juga memasang ekspresi dingin. "Nyonya Ana, tolong lebih menjaga kata-katamu."

"Tuan Kaedyn, kamu adalah pria yang sangat sopan. Bisa-bisanya kamu masih membela mantan istri."

Ana tersenyum. "Baiklah, Nona Elena, aku dengan baik hati menasihatimu, tapi kalau kamu nggak mau mendengarkan, lupakan saja." Dia menoleh ke arah asistennya. "Ayo kita pergi. Sore masih ada janji."

Begitu Ana pergi ....

Pria itu berjalan menuju Elena sambil tersenyum. "El-el, tagihannya sudah lunas. Ayo kita pergi."

Ana, yang sudah pergi, berbalik. Begitu melihat Nathan, ekspresinya langsung berubah.

Dia ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status