Share

Bab 296

Panggilan telepon dari Hugo menyadarkan Elena.

Pintu dibanting hingga tertutup.

Pria itu diusir dari kamar tidur.

"..."

Bukankah wanita ini sangat mencintai Nathan? Kenapa dia menyerah begitu saja hanya karena ditentang oleh orang tua?

Seulas senyum muncul di wajahnya, dia mengetuk pintu, lalu berkata dengan sedih. "El-el, apakah kamu nggak mencintaiku lagi? Apakah kamu ingin memberikanku kepada Briana?"

Elena merasa tak berdaya. Apa kaitannya? Dia mengerucutkan bibirnya, lalu berteriak ke arah pintu. "Kaki ketiga ada di tubuhmu. Kalau kamu ingin lari ke wanita lain, aku juga nggak bisa mengendalikannya. Aku mau tidur, jangan ganggu. Pokoknya, aku nggak mau pergi ke ibu kota!"

"..."

Keesokan harinya ketika bangun, Elena mandi, lalu menggosok matanya sambil keluar dari kamar tidur. Dia melihat bangau kertas yang menggantung di seluruh rumah.

Pikirannya langsung sadar.

"Aku begadang sepanjang malam untuk melipat bangau kertas." Nathan berjalan ke arah Elena, merangkul bahunya, kemudian m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ulfi Aini Latifiani
thor buat nathan sehat lg... biar elena bisa di lindungi oleh nathan
goodnovel comment avatar
mino
thor... knp lama sekali elena sm adris gila ni :D :D.. ga thn lg sm briana, kpn dia kena sialny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status