Share

Bab 279

Author: Harimau Emas
last update Last Updated: 2024-11-02 18:00:00
Elena tidak lagi meragukan apakah pria itu adalah Nathan.

Dia tahu bahwa Nathan telah kembali dengan selamat.

Namun, meskipun dia tahu bahwa Nathan telah kembali dengan selamat, dia sesekali masih menatap wajah Nathan sambil melamun.

Kapan pun hal ini terjadi, pria itu akan menggoda Elena dengan bertanya, "Apakah aku terlalu tampan?"

Elena tidak bisa berkata-kata. Wajah Nathan yang masih bengkak sama sekali tidak bisa dikatakan tampan.

Elena, yang telah menjalani pemulihan di rumah sakit selama beberapa hari, akhirnya dipulangkan.

Mobil sudah menunggu di luar rumah sakit.

Elena masuk ke dalam mobil dengan dipapah oleh Nathan.

Nathan memasangkan sabuk pengaman untuk Elena, lalu mengambil buku untuk dibacakan kepada janin.

Elena merasa kesal. "Janinnya bahkan belum satu bulan, dia nggak mengerti. Apakah kamu membacanya untukku atau untuk kamu sendiri?"

Nathan meletakkan buku itu lalu tersenyum. "Aku nggak membacanya lagi. Jangan marah."

Elena juga menyadari bahwa nadanya kasar. Dia menar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ulfi Aini Latifiani
syukurlah nathan msh hidup meskipun terluka parah. cepat sembuh nathan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 280

    "Benar saja, pria memang nggak bisa diandalkan."Setelah Elena memarahi pria itu, dia bersandar malas di sofa sembari memasukkan tomat kecil ke dalam mulutnya.Manis, tidak asam, sangat enak.Setelah makan, dia lanjut mengoceh."Nathan, kenapa sekarang kamu nggak pengetahuan tentang kehidupan sehari-hari? Apakah kamu nggak merasa kotor mencuci kaos kaki bersama pakaian? Apakah otakmu sudah karatan?"Elena meminta Nathan untuk mencuci pakaian.Tak disangka dia menemukan bahwa pria ini tidak hanya tidak mencuci pakaian secara terpisah, tetapi juga mencuci pakaian bersama kaos kaki.Betapa kotornya itu!Elena memakan tomat kecil lagi untuk meredakan emosinya.Aneh. Dulu dia merasa senang melihat Nathan. Sekarang dia merasa kesal melihat Nathan.Apakah masa manis mereka telah kadaluwarsa?"Kamu bahkan nggak bisa mencuci pakaian dengan baik. Akhirnya aku, seorang wanita hamil, yang mencucinya. Dulu kamu jelas-jelas bisa, apakah kamu sengaja?"Itulah poin pentingnya.Dulu Nathan jelas-jelas

    Last Updated : 2024-11-02
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 281

    Nathan bergumam dengan acuh tak acuh.Brandon mengubah topik pembicaraan. Sebagai kakak sepupu Briana, dia mengeluh, "Kamu terlalu ceroboh. Kalau kamu nggak ingin bersama Briana, kamu seharusnya memakai pengaman."Brandon juga memiliki banyak wanita, tetapi dia sangat memperhatikan keamanan. Hal ini demi kebaikan semua orang.Pria itu duduk di kursi, menyilangkan kaki, kemudian membuka-buka buku dengan santai sambil mendengarkan keluhan Brandon.Dia mencibir, "Aku nggak pernah tidur dengan adik sepupumu. Anaknya bukan milikku."Sedangkan apakah Nathan pernah diam-diam tidur dengan Briana, dia tidak peduli.Pokoknya, dia tidak pernah melakukannya.Pemikiran yang sedikit menyebalkan.Dia adalah Adris, bukan Nathan yang asli.Brandon tidak menyangka akan mendengar kata-kata seperti itu, dia tertegun sejenak. "Kalian nggak pernah berhubungan intim?""Hm, nggak pernah."Adris menjawab dengan tegas.Wajah Brandon langsung berubah masam. Dia merasa Nathan sedang mengabaikan tanggung jawab. Br

    Last Updated : 2024-11-03
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 282

    "Tuan Nathan, tolong pergi ke supermarket untuk membeli beberapa barang untukku. Aku akan membuatkan daftarnya untukmu."Elena menepuk tangan Adris yang ada di bahunya, kemudian dia menolak pinggang belakangnya dengan lemah ketika pergi mengambil pena dan kertas.Pria itu mengulas senyum tipis ketika melihat Elena menolak pinggang belakang seolah dia sedang hamil tujuh atau delapan bulan.Elena membuat daftar banyak barang yang harus dibeli, dari besar hingga kecil. Bagaimanapun, Adris membutuhkan setidaknya satu jam untuk kembali dari supermarket.Setelah membuat daftar, Elena menyerahkan kertas itu kepada Nathan sambil tersenyum. "Cepat pergi, langsung pulang setelah belanja."Nathan dengan malas bersandar di sofa, menatap Elena dengan mata gelapnya. Dia mengambil daftar itu, lalu melihatnya sekilas."Cepatlah." Elena lanjut menonton TV, dia mendorong kaki Adris dengan bantal. "Kenapa kamu begitu malas sekarang? Dulu kamu sangat rajin."Sekarang bagaimana, dulu bagaimana.Ketika pria

    Last Updated : 2024-11-03
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 283

    Mengingat bagaimana Nathan memapah Elena keluar dari mobil dengan hati-hati, Briana tidak bisa tidur. Dia terus berguling di kasur.Dia hanya ingin berbicara dengan Nathan.Jarang-jarang kembali ke Kota Burgan, Briana menemani ibu dan bibinya menghadiri pesta teh hari ini.Ana kini merasa percaya diri, wajahnya tampak ceria. Mobil belum tiba di pesta teh. Dia menoleh ke arah Briana lalu bertanya, "Di mana Nathan sekarang?""Kota Burgan."Briana menjawab sembari membalas pesan teman-temannya yang ada di Kota Burgan. Dia ingin berkumpul dengan mereka malam ini."Kapan kamu membawa Nathan untuk makan bersama di rumah? Kapan kalian berencana menikah? Semua ini harus didiskusikan." Ana menanyakan serangkaian pertanyaan.Pupil Briana mengecil, dia menjawab dengan datar. "Ibu, nggak usah terburu-buru."Emily, yang duduk di sebelah kiri, memandang Briana dan sedikit mengernyit. "Briana, apakah Tuan Nathan bersama Nona Elena?"Briana menunduk, tidak menjawab, yang artinya benar.Pada saat ini,

    Last Updated : 2024-11-03
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 284

    "Aku melihat dengan mata kepala sendiri. Malam itu, Tuan Kaedyn dan mantan istrinya bermain di mobil."Ketika Marcella berjongkok di kloset, dia mendengar suara dua gadis berbicara di luar."Bermain di mobil? Ya Tuhan, menyenangkan sekali."Kedua gadis itu keluar dari toilet wanita sambil tertawa.Marcella menarik tisu, menyeka tubuhnya. Dia keluar dari bilik toilet, mencuci tangan, lalu mengerutkan kening sambil berpikir keras.Apa maksudnya?Apakah Kaedyn yang mereka maksud adalah anaknya? Atau orang lain?Jika demikian, Elena berselingkuh!Marcella tidak terlalu percaya dengan omongan kedua gadis itu. Mungkin mereka sedang membicarakan orang lain.Marcella mengesampingkan masalah ini, kemudian berjalan kembali ke ruang privat.Pesta teh berakhir, mereka pun pergi makan bersama Briana dan yang lain.Di dalam ruang privat, Glenna duduk di sebelah kiri Bourne.Saat Bourne hendak mengambil teko untuk menuang teh, Glenna bereaksi cepat dengan mengambil teko terlebih dahulu.Tangan mereka

    Last Updated : 2024-11-03
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 285

    "El-el, air ini awalnya dingin, tapi sekarang menjadi hangat, nanti ia akan menjadi panas, lalu bagian tengah telur akan matang. Hati Nathan sudah lama dibuat matang oleh Elena. Dari suka menjadi cinta."Ketika Elena bangun, matanya basah. Dia sendiri tidak merasakannya.Dia menyentuh telinganya, memimpikan apa yang Nathan katakan di dekat telinganya.Elena menarik selimut, bersembunyi di balik selimut, diam-diam menangis.Dalam waktu sebulan, dia lagi-lagi menyadari bahwa pria yang tidur di kamar sebelah saat ini bukanlah Nathan-nya.Rasanya sungguh buruk.Saat ini, di kamar sebelah.Pria itu melihat wanita yang bersembunyi di bawah selimut. Dia mengetuk casing ponsel dengan jari telunjuknya sambil berpikir.Aneh, kenapa wanita ini curiga lagi? Sebelum dihipnotis, mental Elena jelas-jelas disiksa oleh Organisasi Lanova. Setelah kembali ke Kota Burgan, dia mengira dirinya menderita paranoid.Di bawah tekanan mental seperti itu, efek hipnotis seharusnya bisa bertahan lebih lama.Pria it

    Last Updated : 2024-11-04
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 286

    Pria itu melihat Elena sekilas, kemudian pergi mandi.Ketika dia selesai mandi, dia melihat Elena sedang mencari sesuatu. "El-el, apa yang kamu cari?""Obat tetes mata. Aneh, aku ingat obat tetes matanya diletakkan di sini. Kenapa nggak ada. Heran.""Ada di kamar. Aku akan mengambilkannya untukmu." Pria itu mengangkat alisnya, kemudian berjalan ke kamar tidur.Elena terdiam, kemudian melihat pria yang masuk ke kamar tidur itu. Elena mengedipkan mata. Bagaimana dia tahu barangnya diletakkan di mana?Sepertinya dia tahu tentang segalanya yang ada di rumah?Elena merapikan dapur, lalu keluar dari dapur. "Nona Elena, aku pulang dulu. Nanti siang aku sekalian beli sayur ke sini.""Hm, oke. Hati-hati di jalan."Saat ini, pria itu keluar dari kamar tidur membawa sebotol obat tetes mata. "Obat tetes mata sudah kadaluwarsa. Aku akan belikan yang baru, apa lagi yang kamu butuhkan?"Elena berpikir sejenak lalu menggelengkan kepalanya. "Nggak ada, terima kasih."Saat ini, pria itu berkata lagi. "N

    Last Updated : 2024-11-04
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 287

    Grup Burchan.Martin melaporkan apa yang terjadi di Restoran Bessy kepada Kaedyn."Kedua gadis itu disuruh seseorang untuk mengatakan hal seperti itu di toilet."Sungguh trik yang kotor.Begitu diselidiki langsung ketahuan. Caranya sangat aneh.Sok misterius."Mereka menghubungi orang itu melalui internet, kami nggak bisa menemukan orang di baliknya."Apa motivasi dalangnya?Pasti ada motif di balik semua hal yang dilakukan.Tatapan Kaedyn sedikit dingin. Ketika kedua wanita itu membahas Kaedyn dan Elena, targetnya pasti salah satu dari mereka.Kaedyn menelepon Marcella untuk memberi tahu Marcella apa yang dia temukan untuk mencegah ibunya mengalami hal yang serupa.Setelah Marcella menutup telepon, dia menelepon Stella untuk mengeluh. "Bisa-bisanya masih ada orang yang mengatakan omong kosong seperti Kae berbaikan dengan mantan istrinya di depanku. Apa masalah mereka?""Ibu, haruskah aku mencarikan gadis yang setara untuk Kae? Sekarang Freya masih kecil, dia nggak akan keberatan kalau

    Last Updated : 2024-11-04

Latest chapter

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 444

    "Besok atur pengacara datang. Aku ingin mengubah surat wasiat," kata Hugo dengan dingin.Dia memutuskan untuk meninggalkan semua hartanya untuk Aaron dan Aurora.Pada saat ini, Stella membuka pintu ruang kerja sambil memegang segelas susu.Dia kebetulan mendengar ucapan Hugo, tangannya sedikit gemetar, hatinya sangat gembira.Dia mencoba untuk tetap tenang, kemudian berjalan mendekat. Begitu meletakkan susu, dia berkata dengan lembut. "Hugo, cepat tidur, sudah sangat larut."Hugo mengangkat tatapannya, menatap Stella sekilas. "Hm, kamu tidur dulu, aku sebentar lagi."Stella mengangguk, lalu kembali ke kamar dengan tatapan gembira.Keesokan harinya.Calvin membawa pengacara ke Kediaman Ransford.Hugo menjelaskan niatnya untuk mengubah surat wasiat, pengacara mencatatnya serta menyiapkan dokumen surat wasiat baru.Hugo menandatangani surat wasiat baru.Dia secara resmi menyerahkan hartanya kepada Aaron dan Aurora....Kediaman Bronwyn.Roman dan Sherlly juga sangat sibuk selama ini. Untu

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 443

    Elena duduk di sofa, mendengarkan laporan Hardy."Pada hari pertama Emmett menjabat sebagai CEO, dia menggunakan rencanamu untuk menangani karam kapal dan penyelundupan Silicon Express. Saat ini, harga saham Grup Kallias sudah stabil," lapor Hardy.Elena mengangguk. Seperti yang diharapkan. "Apakah sumber barang selundupan itu sudah ditemukan?"Hardy menjawab, "Sudah ada petunjuk awal."Elena mengangguk. "Atur tim untuk meningkatkan penyelidikan. Sampaikan kepada wanitanya Emmett kalau aku bisa membantunya."Hardy mengangguk.Nathan tidak ada di rumah hari ini. Dia pergi mencari orang tua Evelyn dan yang lainnya.Hardy pergi setelah melaporkan pekerjaan.Janine menelepon Elena, lalu mengetahui bahwa Elena di rumah sendirian. Jadi, dia diam-diam keluar untuk mencari Elena saat Edwin mandi.Kedua wanita itu duduk di sofa, masing-masing memegang sepotong semangka, memakannya sambil menikmati waktu senggang yang langka."Hmm, enak sekali," kata Janine dengan puas."Hmm, aku juga merasa beg

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 442

    Mereka tiba di area perkemahan. Edwin dan Janine sudah menyiapkan bahan untuk barbekyu.Bunyi bakar terdengar dari atas panggangan, aroma barbekyu memenuhi udara.Melihat mereka datang, Janine pun menyapa mereka. "Camila, sini, cicipi daging panggangan Tante."Nathan menurunkan Camila, membiarkannya menghampiri Janine. Dia menarik Elena untuk duduk.Ketika Edwin melihat Janine hendak menyuapi Camila beberapa tusuk daging panggang, dia segera menghentikannya, kemudian menyerahkan daging yang dia panggang. "Biar Camila makan daging yang aku panggang. Daging yang kamu panggang mungkin nggak enak."Janine memelototi Edwin, tetapi dia juga khawatir kalau daging yang dia panggang tidak enak. Akhirnya, dia menerima daging Edwin untuk menyuapi Camila.Sedangkan Edwin langsung mengambil daging yang Janine panggang, kemudian memakannya. Dia mengernyit. "Janine Sayang, bumbunya terlalu banyak. Untung Camila nggak makan, rasanya terlalu kuat."Janine mencibir, "Memangnya aku menyuruhmu untuk makan

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 441

    "Kenapa? Kenapa kamu nggak menelepon? Kami semua menunggu." Evelyn melihat Elena menelepon, tetapi sepertinya panggilan teleponnya tidak diangkat. Tak lama kemudian, Elena menutup telepon, kemudian melihat sesuatu, tidak lanjut menelepon.Evelyn mencibir.Berpura-puralah.Angelo menyeka keringat di dahinya, lalu berkata, "Kalau kalian nggak mau pergi, aku pergi dulu."Evelyn memelototinya. "Pergi ke mana? Semuanya tinggal untuk tertawakan dia!"Tadi Elena membaca pesan dari Roman. Ayahnya mengatakan bahwa tanggal pernikahan telah ditentukan, yaitu Jumat depan.Dia membalas pesan ayahnya terlebih dahulu.Saat Elena ingin menghubungi Nathan lagi, Nathan sudah menelepon lebih dulu.Suara Nathan terdengar dari ujung telepon. "Apakah masih ada barang yang ingin diambil, El-el?"Elena berujar dengan tenang. "Ada yang menindas anak dan istrimu."Nathan mengerutkan kening, nada suaranya langsung berubah dingin. "Aku akan segera ke sana."Setelah menutup telepon, Elena memandang Evelyn dan yang

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 440

    Beberapa orang itu kebetulan mengingat situasi saat itu. Elena sepertinya adalah simpanan Nathan saat itu.Mengingat apa yang terjadi lima tahun lalu, tatapan mereka terhadap Elena pun berubah.Nasib yang tak terduga. Putri Keluarga Bronwyn pernah bercerai, kemudian menjadi simpanan orang, akhirnya dia masih bisa menikah dengan Adris, serta memperoleh saham Grup Kallias.Wanita ini sungguh hebat.Ada yang salah dengan cara mereka memandang Elena, ada campuran rasa takut dan mengejek.Kemarin, berita baru menyiarkan bahwa Elena dicopot dari jabatan CEO. Tak disangka Elena masih punya suasana hati untuk jalan-jalan.Aubrey berkata, "Ayo kita pergi."Elena sekarang adalah anggota Keluarga Bronwyn. Sedangkan Aubrey ingin menikah dengan Luther sehingga dia menengahi.Namun, sebelum mereka pergi jauh, Evelyn tiba-tiba teringat sesuatu, lalu dia berkata dengan terkejut. "Aku masih ingat Briana mengatakan sesuatu saat itu ...."Dia tidak meneruskan kata-katanya.Gadis lain menyambungkannya. Di

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 439

    "Kami berencana mengajak Camila bermain di kebun buah," ujar Elena sambil tersenyum tipis.Mendengar hal itu, Sherlly tertegun sejenak, lalu tersenyum, "Begitu ya, baiklah. Udara di kebun buah bagus, baik untuk anak-anak. Kalau begitu selamat bersenang-senang. Kalau ada waktu, aku baru membawanya pergi menonton sirkus."Elena mengangguk. "Oke."Sherlly berpesan beberapa hal, dia menyuruh Elena untuk menjaga dirinya sendiri, jangan terlalu lelah, lalu mengembalikan ponsel kepada Roman.Roman juga dengan cemas menyuruh Elena untuk menjaga dirinya sendiri sebelum menutup telepon.Sherlly menghela napas dengan sedikit muram. "El masih belum memanggilku ibu sampai sekarang, padahal aku sudah berusaha untuk mendekatinya."Roman hanya bisa menghiburnya. "Tunggulah, mungkin sebentar lagi."Sherlly mengangguk, tetapi kesedihan di wajahnya tidak hilang. Dia dengan tak berdaya mengubah topik pembicaraan. "Nyonya Nora membahas Luther hari ini. Putrinya, Aubrey, tampak cukup cocok. Luther hanya tah

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 438

    Pakaian berserakan di lantai.Elena meninju dada Nathan dengan berpura-pura marah, jadi tidak menggunakan tenaga, hanya dibuat-buat. "Kamu lupa, Janine dan Edwin masih menunggu kita di bawah.""Mereka bukan anak-anak," cibir Nathan. Dia membisikkan kata-kata ambigu di telinga Elena. "Bukankah kamu menginginkannya juga?"Mereka selalu sejalan dalam hal ini.Elena sangat sibuk selama ini sehingga mereka sudah lama tidak melakukan hal itu.Pipi Elena pun memerah.Nathan tersenyum.Elena melingkarkan lengannya di leher Nathan, kemudian memejamkan matanya.Kehangatan Nathan menyelimuti leher Elena, terus ke bawah. Elena mendesah beberapa kali sambil memasukkan jari-jarinya ke sela-sela rambut Nathan.Di lantai bawah.Janine melihat waktu, Elena dan Nathan telah berada di atas selama dua jam. Kenapa mereka belum turun juga? Dia mengambil remote TV untuk mengganti saluran TV. "Kenapa mereka naik begitu lama?"Edwin mengupas sebuah apel, kemudian menyodorkannya kepada Janine. Mendengar pertany

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 437

    Janine berbalik tanpa melihat ke arah Edwin. "Aku mau pergi melihat Kak El."Ketika dia melihat berita tersebut, dia merasa marah memikirkan berbagai komentar sinis tentang Elena dalam video-video tersebut.Elena sama sekali tidak sudi menjadi CEO!Edwin menutup laptop, berjalan mendekat, lalu duduk di sebelah Janine. Dia mencondongkan tubuh ke dekat Janine. "Bangun, makan. Setelah makan baru pergi."Bibir Edwin mendarat di leher Janine.Napas hangat menerpa lehernya, Janine tidak tahan dengan Edwin yang mencium sembarangan.Dia berteriak dengan marah. "Apakah kamu saudaranya anjing?"Edwin menunjukkan senyuman sopan. "Guk, guk."Janine, "..."Edwin berdiri, kemudian bertanya, "Bangunlah, kamu mau makan apa?""Ikan gurame goreng, bebek panggang, kerang rebus dan ikan kakap asam manis. Itu saja." Janine bangun lalu menghela napas. "Jual diri untuk sekali makan, sangat nggak gampang."Edwin mengangkat alisnya, kemudian dia lanjut bekerja.Janine pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi.

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 436

    Catherine mengangguk setuju. "Benar, meskipun horoskopnya cocok, akhirnya tetap tergantung apakah dua orang ini berjodoh."Mendengarkan kata-kata ini, Aubrey pun tersenyum malu-malu. Dia berbisik, "Ibu, jangan membahas ini lagi. Aku merasa canggung sekali."Nora tersenyum, kemudian menepuk tangan putrinya. "Oke, oke, nggak bahas lagi."Catherine tertawa lalu berkata, "Aubrey sangat bagus. Nyonya Sherlly bisa menjadi mak comblang, membiarkan mereka berdua coba kencan buta."Sherlly tersenyum sembari mengangguk. "Aku akan menanyakan pendapat Luther malam ini."Pada saat ini, seseorang di meja sebelah mereka sedang menonton berita, kebetulan beritanya tentang pemecatan Elena."Wanita bernama Elena ini sangat hebat. Dia menjadi CEO di usia yang sangat muda. Sayangnya dia nggak memiliki kemampuan.""Dia sangat cantik.""Cantik nggak ada hubungannya dengan kemampuan."Sherlly bingung saat mendengar nama Elena disebut.Aubrey menyerahkan ponsel kepada Sherlly. "Tante Sherlly."Sherlly melihat

DMCA.com Protection Status