Share

Bab 283

Mengingat bagaimana Nathan memapah Elena keluar dari mobil dengan hati-hati, Briana tidak bisa tidur. Dia terus berguling di kasur.

Dia hanya ingin berbicara dengan Nathan.

Jarang-jarang kembali ke Kota Burgan, Briana menemani ibu dan bibinya menghadiri pesta teh hari ini.

Ana kini merasa percaya diri, wajahnya tampak ceria. Mobil belum tiba di pesta teh. Dia menoleh ke arah Briana lalu bertanya, "Di mana Nathan sekarang?"

"Kota Burgan."

Briana menjawab sembari membalas pesan teman-temannya yang ada di Kota Burgan. Dia ingin berkumpul dengan mereka malam ini.

"Kapan kamu membawa Nathan untuk makan bersama di rumah? Kapan kalian berencana menikah? Semua ini harus didiskusikan." Ana menanyakan serangkaian pertanyaan.

Pupil Briana mengecil, dia menjawab dengan datar. "Ibu, nggak usah terburu-buru."

Emily, yang duduk di sebelah kiri, memandang Briana dan sedikit mengernyit. "Briana, apakah Tuan Nathan bersama Nona Elena?"

Briana menunduk, tidak menjawab, yang artinya benar.

Pada saat ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status