Share

Bab 199

Dalam waktu singkat.

Doreen bahkan tidak mendengar jawaban Kaedyn.

Hatinya sedikit mencelos, suaranya bergetar. "Apakah pertanyaan ini sulit dijawab? Kalau ya, katakan saja."

Air mata Doreen mengalir.

Kaedyn berbalik, memandang Doreen, kemudian berkata dengan tenang. "Aku impoten."

"?"

Wajah Doreen yang sedih, menangis bercampur marah tiba-tiba menjadi kaku.

Lalu dia tiba-tiba tertawa. "Kamu nggak perlu membohongiku dengan alasan seperti itu."

Bagaimana mungkin Kaedyn tiba-tiba impoten?

Siapa yang Kaedyn coba bohongi?

Ekspresi Kaedyn acuh tak acuh. Dia hanya menatap Doreen. "Maaf."

Doreen menatap mata Kaedyn, mencoba menemukan tanda-tanda kebohongan.

"Kamu serius?"

"Hm."

Kaedyn hendak mandi, tetapi dia mengurungkan niatnya untuk sementara. Dia pergi mengambil korek api, kemudian menyalakan rokok dengan sedikit frustrasi. "Serius."

Dia merokok, lalu berkata dengan nada dingin. "Kita baru bertunangan, kamu masih punya waktu untuk berubah pikiran."

Begitu ucapan Kaedyn terlontar.

Mata Dor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status