Share

26. Nekat Membuntuti Zaya

“Kamu kerjain sisanya, ya! Aku tak mau terlambat.”

Evan buru-buru memakai jasnya kembali lalu meraih tas dan kunci mobilnya, bersiap meninggalkan kantor secepatnya.

Dimas mencekal tangan sahabatnya. Pria itu penasaran melihat sang CEO tampak terburu-buru. “Mau ke mana kamu? Ini baru jam 4.30.”

“Aku mau stalking mantan istriku. Tadi anak buah kita melapor padamu kalau Zaya pulang sendiri hari ini, kan?” Evan mengonfirmasi sambil menepis pelan tangan Dimas.

Kepala Dimas sontak mengangguk. Bibirnya mengamini pernyataan Evan. “Iya, Ben bilang Zaya sudah mulai sibuk dengan mobilnya sejak sore. Anak buah kita menyimpulkan bahwa ada kemungkinan mantan istrimu itu akan pulang sendiri mulai hari ini.”

Senyum puas langsung tersungging di bibir Evan. Akhirnya, ia punya kesempatan untuk bersama dengan wanita yang ia cintai tanpa bayang-bayang Arga, sang kakak tiri yang menyebalkan itu.

Sejak tadi siang, ia berusaha sekuat tenaga menahan bara api di hatinya saat membayangkan lagi betapa berlebihan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status