Share

Bab 858

"Tunggu dulu!" teriak Ariana sambil menyusul Luther dan menarik pundaknya. "Apa kamu harus begitu? Apa nggak bisa bicarakan baik-baik?"

"Menurutku nggak perlu lagi. Sia-sia saja dibicarakan lagi. Lagi pula, aku sangat sibuk. Kita nggak usah saling menghabiskan waktu satu sama lain." Luther malas berbicara lebih lanjut lagi, sehingga dia langsung berjalan ke arah pintu.

"Nggak boleh pergi!" Tiba-tiba Ariana memeluk pinggang Luther dari belakang dengan erat. Gerakannya ini sangat berani. Bagi Ariana yang selama ini bersikap dingin, butuh keberanian besar untuk melakukan hal ini.

"Aku nggak izinkan kamu pergi!" Ariana kembali memeluk dengan erat hingga pipinya menempel di punggung Luther. Kemudian, dia bergumam, "Anggap saja masalah ini adalah kesalahanku, ya? Aku benar-benar takut akan kehilangan kamu. Kita baikan saja, ya? Aku nggak akan keras kepala dan memukulmu lagi, aku bersumpah."

"Aku rela melakukan apa pun, asalkan kamu tetap bersamaku. Aku bisa melepaskan kemewahan, kekuasaan, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Budi Tanjuang
kalau spt ini sikap luther saya ska novel ini.. masak iya udah dibantu luther jadi kaya malah mencampakan luther, kalau luther balik lagi dimana harga dirinya.. ariana ngejar2 luther lagi,krn dia udah tahu luther bukan orang biasa..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status