Share

Bab 859

Author: Aku Mau Minum Air
Keesokan paginya di Vila Embun, Luther duduk di atap sambil melihat matahari terbit. Wajahnya tidak menunjukkan emosi apa pun. Sejak perpisahannya dengan Ariana semalam, Luther terus duduk di atap, tidak bergerak sama sekali. Dari tengah malam hingga senja, sampai matahari terbit.

Emosinya tetap seperti sebelumnya, tanpa perubahan apa pun. Setelah berpikir semalaman, Luther sudah melepaskan banyak hal. Dia tidak lagi berkelit dengan masa lalu.

"Tuan Luther ...," panggil Johan yang tiba-tiba muncul di atap. Dia melapor, "Kami baru dapat kabar tentang keberadaan Kitab Hawa yang Anda cari."

"Oh ya? Ada di mana?" tanya Luther.

"Ada di tangan sekelompok pedagang asing. Kami sudah menyelidikinya, mereka tidak mau menjualnya. Katanya mau bicara secara langsung," balas Johan.

"Mau bicara langsung?" Luther mengangguk. "Boleh juga, panggil Xena. Kita pergi sama-sama."

"Baik!" Setelah menanggapi perintah Luther, Johan melompat turun dari atap lagi.

Satu jam kemudian di pintu depan Restoran Makmur
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 860

    Xena mengernyit saat bertanya, "Apa maksudmu? Bukannya kamu mau langsung menjualnya pada kami?""Belakangan ini banyak sekali orang yang mencari tahu Kitab Hawa, aku juga kesulitan menentukan pembelinya. Jadi, aku mengundang semuanya untuk bertemu secara langsung dan membahas harganya agar lebih adil," ujar Shafri menjelaskan."Adil?" Luther menggeleng sambil tertawa, "Bos Shafri benar-benar pandai bicara. Kamu bisa membuat pelelangan terdengar begitu indah." Jika dia mengundang semua pembeli untuk bertemu langsung, sama saja dengan menyuruh mereka untuk bersaing harga. Dengan demikian, harga Kitab Hawa juga akan naik berkali-kali lipat. Ini benar-benar rencana yang bagus."Anda terlalu memuji. Aku ini hanya pedagang biasa, tentu saja berharap bisa dapat lebih banyak untung." Shafri masih tetap tersenyum seperti sebelumnya. Ekspresinya tetap tidak berubah bahkan setelah disindir oleh Luther. Hal ini membuktikan bahwa Shafri punya mental yang cukup kuat."Huh! Aku paling nggak suka deng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 861

    "Hei, kuperingatkan jangan bertindak sembarangan!" Melihat gerakan Luther yang seolah-olah mau memukulnya, Venick kaget hingga mundur beberapa langkah. Dia tidak membawa pengawal hari ini, hanya ada beberapa wanita cantik yang menemaninya. Sulit sekali baginya untuk berhadapan dengan pria kasar ini."Para tamu sekalian, mohon jaga perdamaian." Melihat situasi yang kurang bagus, Shafri langsung tersenyum melerainya, "Tujuan kedatangan kita hari ini adalah untuk berbisnis, jangan sampai merusak suasana hati kalian. Kalau ada masalah, bisa dibicarakan pelan-pelan.""Baiklah, kalau Bos Shafri sudah angkat bicara, aku akan menghargaimu." Luther mengangguk, lalu kembali duduk di kursinya. Hari ini mereka datang demi Kitab Hawa, memang tidak terlalu baik jika Luther bersikap kasar. Cecunguk seperti Venick ini bisa dihabisi kapan saja."Huh! Kukira sehebat apa kamu, ternyata hanya berlagak saja!" Venick mencibir. Dia mengira Luther takut akan statusnya sehingga tidak berani turun tangan."Paka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 862

    Orang-orang di sekitarnya mulai melihat penampilan Xena dari atas hingga ke bawah."Huh! Memangnya sudah hebat ya bisa menawar 2 triliun? Aku tawar 3 triliun!" ucap Venick kembali bersaing harga. Keluarga Warsono bergelimang harta, apalagi belakangan ini dia mendapat rezeki durian runtuh sebanyak beberapa triliun. Saking kayanya, Venick sudah bingung menghambur-hamburkan uangnya."Aku tawar 4 triliun!" Xena tidak mau mengalah. Istana Hawa bisa mengeluarkan dana sekitar 10 triliun. Asalkan bisa mendapatkan Kitab Hawa, tidak masalah jika mereka harus menghabiskan 10 triliun."Wah, mau bersaing denganku? Aku mau lihat seberapa hebatnya dirimu. Aku tawar 6 triliun!" ujar Venick kembali dengan yakin. Setelah mendengar penawaran harganya, beberapa tamu lainnya memilih untuk menyerah dan meninggalkan tempat itu.Meski Kitab Hawa adalah benda berharga, benda itu punya kelemahan terbesar, yaitu hanya bisa digunakan kaum wanita. Tidak masalah kalau hanya menghabiskan ratusan miliar untuk menghib

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 863

    Melihat gaya Venick yang sombong, Xena benar-benar kesal hingga hampir bertindak kasar. Sebaliknya Luther malah terlihat sangat tenang bagaikan melihat lelucon."Nak, kalau nggak ada uang, cepat pergi sana! Kenapa masih bengong saja? Mau menunggu gratisan?" sindir Venick."Huh! Beraninya melawan Tuan Venick, mempermalukan diri saja!""Bahkan 20 triliun aja nggak bisa bayar, memalukan sekali!"Beberapa wanita angkuh di sampingnya menatap Luther dengan pandangan menghina. Bagi mereka, nominal uang hanyalah sebuah angka."Kalian benar-benar keterlaluan!" Xena menggertakkan gigi dengan kesal, lalu bertanya, "Luther, berapa yang kamu punya? Pinjamkan dulu padaku semuanya. Aku harus mendapatkan Kitab Hawa hari ini juga. Orang ini nggak bisa dibiarkan begitu saja!""Pinjam uang?" Luther mengelus dagu, lalu menggeleng. "Maaf, aku nggak bawa uang. Bagaimana denganmu, Johan?""Aku juga nggak bawa," kata Johan membuka kedua lengannya. Uangnya yang sedikit itu tidak akan mungkin cukup."Nggak mung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 864

    Venick memelototinya dengan kesal. Biasanya semua orang selalu menghormatinya dan memanggilnya Tuan Venick. Lancang sekali orang itu memanggil namanya secara langsung!"Ternyata kamu Venick." Setelah memastikan targetnya, pemimpin pria bertopeng itu langsung menusukkan pisaunya.Pisau itu tertancap di perut Venick, membuatnya tertegun seketika. Dia memelototi orang itu dengan tidak percaya. Situasi macam apa ini? Apa orang itu sudah gila? Kenapa tiba-tiba membunuhnya?"Argh!" Setelah bereaksi, Venick berteriak keras dan mundur beberapa langkah. Sambil memegang luka di bagian perutnya, wajah Venick tampak mengerikan saat berkata, "Ka ... kalian .... Siapa kalian sebenarnya?""Orang yang membunuhmu." Beberapa pria bertopeng itu mendekatinya dengan niat membunuh yang kuat."Aku nggak ada dendam dengan kalian, kenapa kalian mau membunuhku?" tanya Venick dengan dahi bercucuran keringat dan panik."Kami hanya menjalankan tugas, kamu telah menyinggung Tuan Declan, berarti kamu memang pantas m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 865

    Venick mati dengan tragis. Setelah membunuhnya, beberapa pria bertopeng itu juga langsung pergi. Mereka tidak menimbulkan kekacauan lainnya. Sementara itu, Luther yang menjadi penyebab semua ini bukan hanya berhasil membalas dendam, dia bahkan mendapatkan Kitab Hawa senilai puluhan triliun dengan cuma-cuma. Bisa dibilang ini keberuntungan ganda.Luther sudah bisa menebak bahwa pria bertopeng yang tadi meninggalkan ruangan ini sebelum penawaran berakhir itu pasti adalah Declan yang wajahnya dihancurkan oleh Luther. Kalau tidak, tidak mungkin pria itu bisa bereaksi sebesar itu saat melihat Luther."Para tamu, selamat telah mendapatkan berkah." Shafri mengepalkan tangannya memberi hormat, wajahnya tetap tersenyum seperti biasanya."Semua ini berkat Bos Shafri, kita jadi bisa mendapatkan keuntungan secara cuma-cuma," balas Luther sambil tersenyum penuh arti. Shafri hanya terdiam saat melihat Venick tertimpa sial tadi, jelas sekali dia ingin mengambil kembali kitab itu. Sayangnya, semua tid

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 866

    "Aku hanya mengusulkan, ya sudah kalau nggak boleh buka," ujar Luther sambil mengedikkan bahu. Meskipun Kitab Hawa lumayan hebat, teknik di dalamnya hanya cocok untuk dilatih wanita. Jadi, dia tidak membutuhkannya dan hanya merasa penasaran."Huh! Begini baru benar!" Xena menghela napas lega. Meskipun merasa agak malu, harus diakui dia bisa menemukan kitab ini berkat bantuan Luther. Sesudah kembali nanti, dia harus memuji Luther di hadapan gurunya agar Luther bisa mendapat sedikit imbalan.Dua puluh menit kemudian, mobil berhenti di depan pintu masuk Vila Embun. Begitu ketiganya turun, Claudia membawa beberapa murid wanita untuk menyambut dengan antusias."Xena, dengar-dengar kamu sudah mendapatkan Kitab Hawa? Mana? Biar kulihat!" seru Claudia yang tampak gembira."Ini, nah!" Xena menyerahkan kotak kayu yang berisikan Kitab Hawa kepadanya.Claudia mengambilnya dan tampak sangat bersemangat. Dia berseru, "Wow, benar-benar Kitab Hawa! Bagus sekali!""Selamat, Kak. Kalian akhirnya menemuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 867

    "Kak Claudia?" Ketika melihat ekspresi Claudia yang dipenuhi sanjungan, Xena pun keheranan. Dia tidak menduga Claudia akan berbicara seperti itu. Jelas-jelas wanita ini tidak melakukan apa pun dan hanya menyambut mereka saat pulang, tetapi mengaku-aku dirinya yang menemukan Kitab Hawa dan tidak menyebut pengorbanan mereka. Tindakan seperti ini cukup menindas.Luther juga mengangkat alis melihatnya. Meskipun tidak peduli pada pujian, dia tetap merasa jengkel dengan sikap Claudia ini."Hebat sekali, Claudia! Kamu memang kebanggaanku!" Ivory mengangguk sembari meneruskan, "Aku akan mengingat jasamu hari ini. Setelah menyempurnakan kitab ini, aku pasti akan mengajarimu!""Terima kasih, Guru!" sahut Claudia dengan wajah berseri-seri. Memang ini yang diinginkannya, teknik kitab tersebut jauh lebih berharga dari hadiah apa pun."Kak, apa kamu lupa sesuatu?" tanya Xena untuk memperingatkan. Sebagai murid satu sekte, dia tidak butuh imbalan apa pun karena tulus membantu gurunya. Hanya saja, mer

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2441

    "Adipati Ezra, perjodohan di antara dua keluarga ini bukan hanya kehendakku, tapi juga kehendak ayah angkatku dan seluruh Keluarga Luandi," ujar Roman dengan tersenyum."Menurut aturan yang sudah diterima, pernikahan antara keluarga kerajaan yang masih berkerabat langsung nggak diperbolehkan. Apa kalian sudah lupa akan hal ini?" tanya Ezra dengan tenang."Berpegang pada aturan yang kaku nggak akan berguna untuk perkembangan," jawab Roman sambil menggeleng dan tersenyum. "Sekarang, Negara Drago sedang dalam masa kacau. Selain itu, aku dengar kesehatan Kaisar kurang baik dan ada kemungkinan dia akan menunjuk pewaris lebih awal dan mundur dari takhta.""Aku yakin Midyar akan mengalami kerusuhan dalam waktu dekat ini. Pada saat itu, baik Empat Keluarga Kerajaan, Delapan Keluarga Kaya, maupun kekuatan lainnya, semua akan terseret dalam pusaran ini. Makanya sebelum itu terjadi, aku harap Keluarga Luandi dan Keluarga Paliama bisa beraliansi melalui pernikahan untuk mengatasi kesulitan bersama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2440

    "Ayah, bagaimana menurutmu?" tanya Gusdur sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ezra."Ada tamu yang datang, kita tentu saja nggak boleh nggak sopan. Suruh mereka masuk ke ruang tamu untuk berbicara," kata Ezra dengan tenang. Roman mewakili Keluarga Luandi, dia tentu saja tidak bisa mengusir tidak peduli apa pun niat kedatangan Roman ini. Mengenai hubungan pernikahan ini, tentu harus dipertimbangkan dengan matang."Baik," jawab pengurus rumah, lalu segera pergi."Kalian lanjutkan saja makannya, aku akan menemui orang-orang dari Keluarga Luandi ini," kata Ezra, lalu bangkit dan pergi.Setelah saling memandang sebentar, ketiga putra dari Ezra juga akhirnya mengikuti Ezra. Mereka ingin melihat apa yang sedang direncanakan Keluarga Luandi kali ini."Sudahlah, biarkan mereka yang mengurusnya. Kita makan saja," kata nenek Bianca sambil tersenyum agar semuanya melanjutkan makan malamnya.Tiga menit kemudian, di ruang tamu Keluarga Paliama. Ezra duduk di kursi utama dan langsung menghadap ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2439

    Setelah meninggalkan Grup Luca, Luther dan Bianca pergi ke mal terlebih dahulu untuk memberi berbagai hadiah. Mulai dari hadiah untuk para lansia dan anak-anak yang baru belajar berjalan, semua kerabat inti Keluarga Paliama mendapat hadiah. Setelah itu, mereka pergi ke toko barang antik untuk memilih sebuah lukisan kaligrafi yang bagus untuk Ezra.Menjelang senja, Luther yang sudah mempersiapkan semuanya mengunjungi kediaman Adipati Ezra untuk pertama kalinya. Kediaman ini terletak di pusat kota Midyar yang berbentuk kompleks rumah tradisional dengan area yang sangat luas.Ezra memiliki tiga putra dan seorang putri Putra sulung, Gusdur, bekerja di pemerintahan sebagai pejabat pangkat tiga dan statusnya sangat dihormati. Putra kedua, Gandara, bekerja di industri farmasi dengan kekayaan yang mencapai puluhan triliun dan menjadi pengusaha terkenal di Midyar. Putra bungsu, Gema, sukses di dunia militer dan kini menjabat sebagai perwira militer pangkat tiga.Sementara itu, putri kecil Ezra,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status